Pasangan No Urut 2 RAJUT Mendapat Banyak Dukungan dari Masyarakat Inhu
Nusaperdana.com, Inhu - Pasangan No urut 2 RAJUT (Rezita Meylani yopi - Junaidi Rachmat) mendapat banyak dukungan dari masyarakat indragiri hulu, hal ini dikarenakan visi dan misi Rajut sesuai dihati masyarakat.
Sedikitnya ada 9 kecamatan yang masih kuat untuk mendukung pasangan Rajut dari 14 kecamatan yang ada di inhu, ini dibuktikan dari hasil survei langsung dilapangan yang dilakukan oleh tim pemenangan Rajut melalui para korcam dan kordesnya.
Pasangan Rajut ini termasuk yang termuda di Riau bahkan se indonesia , usia calon bupati inhu periode 2021-2026 ini masih 26 tahun, masih sangat muda namun memiliki semangat,cita-cita dan kemampuan yang luar biasa untuk memajukan inhu dan mensejahterakan rakyatnya.
"kami terus melakukan pendekatan kepada rakyat secara langsung (tatap muka) demi kemengan rajut dan sedikitnya kami melakukan kampanye dialogis 6 titik sekali turun". Ujar kordes kepada awak media
Kampanye dialogis dilakukan untuk mempererat hubungan silaturahim kepada masyarakat secara langsung, dan mendengarkan aspirasi serta masukan dari masyarakat demi maju dan sejahteranya kabupaten indragiri hulu.
"saya senang bisa berkunjung kepelosok-pelosok desa secara langsung dengan tujuan silaturahim dan mendengarkan aspirasi warga untuk inhu cemerlang". Ujar Rezita Meylani yopi
Pengembangan pariwisata, infrastruktur dan pendidikan yang dikedepankan oleh pasangan Rajut agar kabupaten indragiri hulu semakin maju dan terbilang.
"kami Rajut juga akan memberikan perhatian yang merata kepada seluruh masyarakat inhu jika kami menang karna buat kami semua masyarakat itu berhak dan wajib untuk diperhatikan tidak ada pilih kasih karna kami berjuang demi rakyat." tutup Rezita Meylani yopi. (karto)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan