Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Pegawai Google Dilarang Pakai Zoom
Nusaperdana.com, Jakarta - Kisruh keamanan Zoom membuat Google melarang para pegawainya untuk menggunakan platform video conference tersebut.
Menurut Google, masalah keamanan di aplikasi tersebut mulai menjadi pertimbangan setelah Zoom menjadi salah satu platform paling populer dalam masa pandemi corona, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (9/4/2020).
Larangan penggunaan Zoom ini dikeluarkan Google lewat email kepada para pegawainya pada minggu lalu. Dalam email tersebut dijelaskan kalau aplikasi Zoom yang terinstal pada perangkat yang disediakan Google untuk pegawainya tak lagi berfungsi.
Sebenarnya, Google pun mempunyai platform kompetitor Zoom yang bernama Meet. Meet ini adalah platform video conference Google yang merupakan bagian dari G Suite.
"Kami sejak lama sudah mempunyai kebijakan yang melarang pegawai untuk menggunakan aplikasi tak berizin untuk bekerja yang berada di luar jaringan korporat kami," ujar Jose Castaneda, juru bicara Google.
"Baru-baru ini tim keamanan kami menginformasikan pada para pegawai yang menggunakan Zoom Desktop Client kalau aplikasi ini tak lagi bisa dipakai di komputer korporat karena tak memenuhi standar keamanan untuk aplikasi yang dipakai oleh pegawai. Pegawai yang sudah terlanjur menggunakan Zoom untuk menghubungi keluarga dan teman tetap bisa menggunakannya melalui browser ataupun mobile," lanjutnya.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan Keislaman
Hal-hal yang Bikin Ramsey Kagum pada Ronaldo
Update iOS dan iPadOS 13.4 Siap Dirilis, Ini Fitur Barunya
Pria 17 Tahun Ini Bawa dan Makamkan Sendiri Jenazah Ibunya
Pasar Favorit Para Pria-pria Mapan
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Catat! 'Black Widow' Diundur, Tayang di Bioskop November 2020
Hadiri Pertemuan Regional AICHR di Bangkok, Angkie Yudistia: Indonesia Punya Perhatian Besar Pada Isu Disabilitas Perempuan