Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Pemprov Jateng Kirim Bantuan Logistik Bagi Warga Terdampak Banjir Jabodetabek
Nusaperdana.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mengirimkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir besar Jabodetabek dan kota penyangga lainnya, Jumat (3/1/2020) malam.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Forkominda Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.
Jenis bantuan yang dikirimkan beragam, seperti selimut, sarung, sajadah, mukena, handuk, pembalut, popok bayi, family kit dan seragam sekolah SD, air mineral, beras dan lain sebagainya. Total bantuan logistik yang dikirimkan tersebut adalah senilai Rp. 356.968.000.
Menurut Ganjar Pranowo, kiriman bantuan logistik tersebut merupakan bentuk kecintaan Jawa Tengah kepada Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Bismillahirrahmanirrahim, hati-hati ya, sampaikan salam kalau sudah sampai," ucap Ganjar Pranowo melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (4/1/2020).
Ganjar Pranowo menyebut Kepala BPBD Jawa Tengah telah menjalin komunikasi dengan BPBD DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten terkait pengiriman bantuan.
"Kepala BPBD kami (Jawa Tengah) sudah berkomunikasi dengan BPBD DKI, Jawa Barat, dan kawan-kawan di sini sehingga kami bisa membantu," ujarnya.
Usai penyerahan secara simbolik, bantuan logistik tersebut langsung dikirimkan melalui jalan darat.
Ganjar berharap agar bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang disalurkan menggunakan tiga buah armada truk dapat bermanfaat bagi warga di 3 Provinsi terdampak banjir.
"Tiga truk kita kirimkan awal ini agar segera bisa membantu," tukasnya.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa warga yang mengungsi bencana banjir dan longsor di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mencapai 183.530 jiwa menurut data yang berhasil dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per-Jumat, 3 Januari 2020 pukul 18.00 WIB.
Adapun data pengungsi per provinsi adalah sebagai berikut; Jawa Barat sebanyak 154.615 jiwa, Jakarta 21.940 jiwa dan Banten 6.975 jiwa. Dari data warga terdampak bencana tersebut, yang paling banyak adalah wilayah Kota Bekasi dengan total 149.573 jiwa.
Berita Lainnya
Kemensos Akan Evaluasi Data Penerima Bansos
Kementerian PUPR Terus Dorong Peningkatan Peran Kontraktor Swasta Nasional Menengah dan Kecil
Jangan Genit! Nora Alexandra Cemburu Lihat Netter Beri Emoji Hati ke Jerinx
Kapolri Minta Perketat Pengawasan Warga yang Dari Luar Negeri untuk memutus mata rantai covid 19
Karyawan Telkom Suspect Corona Meninggal, Erick Minta Seluruh Pihak Jangan Berspekulasi
Dibalik Viralnya Foto Lama Idham Azis dan Tito Karnavian: Nasib Orang Kita Tidak Tahu, Berbaiklah pada Sesama
Komjen Pol Agus Andrianto: Polri Dukung Kebijakan Pemerintah Percepat Perizinan Berusaha
Pahami Lagi Bahaya dan Risiko Kecelakaan Lalu Lintas