Penerapan Minyak Goreng Satu Harga Dipasar Tradisional Pekanbaru Mulai Merata
Nusaperdana.com - Penerapan minyak goreng satu harga di pasar tradisional mulai merata di Riau. Namun, stok minyak murah satu harga yang dijual seharga Rp14 ribu per liter tersebut masih terbatas.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop- UKM) Provinsi Riau, M Taufiq OH didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Lisda Erni mengatakan, dari hasil pemantauan pihaknya di sejumlah pasar, sudah banyak pedagang yang menjual minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan.
"Dari empat pasar yang dipantau, yakni pasar Cik Puan, pasar Sukaramai, pasar Limapuluh, dan pasar pagi Arengka sudah mulai menjual minyak goreng satu harga. Namun, stoknya tidak banyak," kata Lisda, Selasa (1/2/2022)
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga akan tetap menurunkan tim untuk mengecek sejumlah pasar tradisional lainnya. Selain itu, tim juga akan memantau sejumlah ritel yang tidak tergabung pada asosiasi ritel modern.
"Kami tetap akan menurunkan tim ke pasar-pasar diluar empat yang sudah dilakukan pemantauan. Termasuk ke ritel yang tidak tergabung dalam asosiasi," ujarnya.
Dijelaskan Lisda, terkait subsidi harga minyak goreng yang mengakibatkan turunnya harga sawit, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi melibatkan Dinas Perkebunan, Bidang Industri, Bidang PPK. Kemudian, juga membentuk tim pengawasan industri yang melibatkan PPK dan PPNS bidang Industri dan Dinas Perkebunan.
"Kami juga sedang mempersiapkan rapat dengan distibutor minyak goreng dan juga mengundang Dinas Perkebunan Bidang Industri, Bidang PPK, Satpol PP dan Satgas pangan," sebutnya.(red/Media Center Riau)
Berita Lainnya
Indeks BPNT Naik, Mensos Yakin Angka Kemiskinan Semakin Cepat Diturunkan
Lepas Ekspedisi Pelayaran Kapal Padewakang, Deputi Safri: Momen Perkuat Kembali Potensi Maritim
Ketua DPR: Kita Bisa Atasi Semua Tantangan dengan SDM Berkarakter dan Tangguh
Tinjau Tol Pekanbaru-Dumai, Presiden Tekankan Pembagunan Infrastruktur Harus Menjamin Keberlangsungan Hidup Satwa
Bangun SDM Perikanan Unggul, KKP Sosialisasikan Inovasi E-Penyuluh
Menaker Minta Pengusaha Tiru Raffi Ahmad, Kok Bisa?
Mendag Bebaskan Impor Bawang Putih, Kementan: Tak Bisa!
Hujan Deras dan Angin Kencang Menerpa Stasiun Serpong