Penjual Bakmi Cantik Ini Dulu Hidup Susah, Sudah Jualan Makanan Saat SD

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - Lina, penjual bakmi cantik dan seksi di kawasan Pluit sempat viral karena penampilannya bak model. Siapa sangka dulunya ia pernah hidup susah sampai harus menjual makanan semasa SD.

Kedai Bakmi Kofei di bilangan Pluit, Jakarta Utara sempat menyita perhatian publik karena sosok penjualnya cantik dan seksi. Memang benar, Lina Kartika sang pemilik kedai bakmi ini punya tampilan bagai model. Parasnya cantik dan kerap berdandan dengan outfit kece.

Meskipun demikian, wanita yang akrab disapa Cici Lina ini tak sungkan kalau harus meracik bakmi dan melayani pesanan pelanggan. Di balik tampilannya yang kini glamor, ternyata Lina pernah mengalami kondisi ekonomi yang sulit.

Dalam video yang dibagikan lewat Instagramnya @lina_kartika09, diakui sejak kecil Lina berasal dari keluarga kurang mampu. Ia juga menceritakan kalau sejak SD sudah menjual makanan untuk membantu ekonomi keluarga.

Kepada DetikFood (1/10), Lina memang mengakui kalau ini memang kisah pengalaman hidupnya. Kini ia bisa hidup nyaman dengan bisnis yang berjalan sukses, tidak lain berkat kerja keras dan ketekunannya.

"Iya bisa dibilang dari keluarga yang nggak mampu gitu ya. Jadi papa aku kerja di matrial terus mama aku ibu rumah tangga dan pada saat itu juga Cici aku tuh sakit-sakitan jadi waktu aku kecil banyak pengeluaran uang yang harus kita keluarin," kata Lina saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Lebih lanjut, Lina menjelaskan kalau ia dan keluarganya sama sekali tidak pernah jalan-jalan atau makan di restoran. Untuk sekolah pun Lina mengenyam pendidikan di sekolah yang menurutnya biasa saja.

"Kita enggak pernah tuh namanya apa pergi ke mall gitu nggak pernah, keluar makan juga nggak. Hidup kekurangan jadi dibantu sama saudara-saudara juga," lanjut Lina.

Saat masih sekolah di bangku kelas 4 SD, Lina bahkan berjualan makanan yang dimasak sang ibu. Awalnya ia membawa bekal makanan, namun teman-temannya ternyata suka dengan makanan yang dibawa Lina. Mulai dari sinilah banyak yang memesan makanan.

"Karena coba makanannya mereka suka akhirnya aku jadi jualan jadi aku ke open pre order gitu besok mau sarapan apa nih, aku mau bawa sarapan. Akhirnya jadi banyak yang pesan," kata Lina.

Untuk menunya sendiri beragam mulai dari nasi goreng, mie goreng, roti panggang, siomay hingga bakpao. Semua makanan ini dimasak sendiri oleh sang ibu. Lina berjualan saat duduk di bangku kelas 4 hingga kelas 6 SD.

Saking larisnya, bahkan banyak kakak kelas yang ikut memesan makanan. Bahkan sesekali juga guru Lina membeli makanan darinya.

"Puji Tuhan banget sih dari situ kebantu gitu jadi perekonomian keluarga aku juga bantu, mama juga senang gitu kan karena bisa nambahin (penghasilan)," lanjut wanita yang kini punya beberapa cabang kedai bakmi Kofei di Jakarta.

Meskipun Lina bisa membantu menghasilkan uang dari jualannya, ia tak menggunakan uang ini untuk jajan. Lina kecil justru lebih memilih menabung untuk kemudian uangnya diberikan kepada kedua orang tuanya.

Kini Lina sudah sukses, ia bahkan memiliki rumah dan mobil mewah. Semua berkat kerja kerasnya. Pengalaman masa kecilnya dijadikan pelajaran untuk tetap berusaha dan lebih mengerti dengan kondisi orang yang kurang beruntung.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar