Pria 17 Tahun Ini Bawa dan Makamkan Sendiri Jenazah Ibunya

Nusaperdana.com - Saroj (17), kini menjadi anak yatim piatu. Dia sudah lebih awal kehilangan sang ayah, 10 tahun yang lalu.
Kini, dia kehilangan ibunya. Ibu Saroj, Janki (45), tiba-tiba pingsan dan meninggal saat berjalan untuk mengambil air.
Dia sendirian membawa jenazah ibunya untuk dimakamkan. Pemuda dari Karlabahali, Odisha, India ini berjalan sejauh 5 kilometer, tanpa alas kaki, menuju ke tempat peristirahatan ibunya.
Tidak ada yang membantu Saroj. Bahkan tetangganya menolak membantu pemakaman sang ibu.
Saroj terpaksa membawa ibunya yang sudah meninggal, ke tempat peristirahatan terakhirnya, dengan memakai sepedanya. Para tetangga menolak untuk membantu Saroj.
Saroj membawa jenazah ibunya ke hutan. Dia menggali kubur sendirian dan menguburkan sang ibu tanpa bantuan orang lain.
Saroj sempat minta bantuan kepada tetangga setempat untuk mengkremasi ibunya.
Tetapi mereka menolak, karena Saroj berasal dari kasta yang lebih rendah.
Dikutip dari mirror, rekaman yang menunjukkan Saroj sedang ditanya oleh seorang pria, tentang apa yang dibawanya beredar luas di internet.
Dalam video itu, Saroj menjawab dengan suara lirih, "Ini ibuku."
Sistem kasta India disebut telah berusia lebih dari 3.000 tahun. Orang-orang Hindu dibagi menjadi kelompok-kelompok hierarkis yang kaku berdasarkan pada karma (pekerjaan) dan dharma (kata Hindu untuk agama).
Sistem kasta masih banyak digunakan di desa-desa terpencil di India. Padahal konstitusi India telah melarang diskriminasi berdasarkan kasta sejak tahun 1950.**
Berita Lainnya
WHO: Gelombang Pertama Covid-19 Belum Berakhir
92 Persen Perusahaan Amerika Tak Mau Keluar dari Cina
Satgas IME-19B Tiba di Timor Leste, Siap Eratkan Kerja Sama Indonesia-Timor Leste
Berpartisipasi Aktif, Ditjen Hubud Hadiri ICAO CAEP Steering Group Meeting di Johannesburg
Rusia Gelar Latihan Perang Laut Besar-besaran, Pesan untuk Barat?
Musuh Iron Man Terbesar Ternyata A.I.
Terlalu Buas, Nissan GT-R Dianggap Tak Cocok untuk Jalanan Indonesia
Sebelum COVID-19, Ini 8 Wabah yang Sempat Terjadi pada Masyarakat Islam