Puluhan Ponsel Ilegal di Meranti Diamankan Petugas BC
Nusaperdana.com, Meranti - Jajaran Bea dan Cukai (BC) Bengkalis melalui kantor bantunya di Selatpanjang menyita puluhan telepon seluler (ponsel) yang berasal dari Pulau Batam, Kepri, di Pelabuhan Domestik Tj. Harapan.
Penindakan yang berlangsung Rabu (12/2/2020) tersebut, dibeberkan oleh Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan (Kasubsi P2) Albert Chandra kepada Riau Pos di ruang kerjanya, Jumat (14/2/2020) sore kemarin.
Jumlah barang tegahan itu sebanyak 32 unit dengan berbagai type luxury atau mewah dengan merk beragam. Di antaranya merk iPhone.
Menurut Albert, pihaknya telah lama memonitor keberadaan dan modus penyelundup ponsel; ilegal dari kawasan bebas Batam tujuan Selatpanjang, Kepulauan Meranti.
"Kita sudah lama memonitor ini, makanya kita siaga terus," ujarnya.
Setelah menerima informasi atas aktivitas tersebut, dibeberkan Albert, mereka melakukan pengawasan.
Di atas ferry MV Miko NataIia 99, timnya mencurigai seorang awak yang membawa tas kecil yang tampak berat.
Setelah diperiksa, jelas Albert, benar bawaan tersebut berisi penuh ponsel berbagai jenis dan merk. amun tidak dilengkapi dokumen kepabeanan dan cukai.
"Yang kami tahan ada 32 unit dengan berbagai type mewah dengan merk beragam," ungkapnya.
Dari hasil BAP dia dan jajaranya kepada sejumlah saksi, barang tersebut merupakan titipan atau drop shipper.
"Drop shipper dan ini adalah modus baru bagi mafia dalam menghindari pajak. Ini sedang kami dalami, dan akan berkembang. Dan barang tetap kami tahan untuk menuju ke tahapan pemusnahan," ungkapnya.


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan