Rasa Haru, Kepulangan Satgas TMMD Buat Orang Tua Asuh Menangis
Nusaperdana.com,Pinggir - Suana haru mewarnai Desa Muara Basung dan Desa Semunai saat Anggota Satgas TMMD Kodim 0303/Bengkalis pamit kepada orang tua asuh usai melaksanakan bakti membangun Desa.
Para anggota Satgas akan kembali ke kesatuan masing-masing, setelah nanti hari Kamis pada tanggal 9 Juni 2022 akan dilakukan penutupan Program TMMD ke 113.
Harbani, salah satu Orang Tua Asuh warga jalan Banjaran RT 01, RW 05 Dusun III Sialang Muda, Desa Muara Basung, tak dapat menahan haru, air matanya spontan keluar saat Anggota Satgas TMMD berpamitan.
“Sedih rasanya, rumah jadi sepi lagi. Padahal sebelumnya, isteri saya kondisi kesehatannya sangat lemah. Tapi semenjak datangnya Tim Satgas, isteri saya lebih bersemangat dan cenderung semakin sehat. Rumah kami penuh keceriaan atas kehadiran anak-anak asuh kami, bahkan sudah kami anggap sebagai anak sendiri,"tuturnya.
Tapi sebentar lagi dikatakan Harbaini, mereka harus kembali ke daerah asal, ke wilayah penugasan dan kembali menjalankan tugas negara sebagai seorang prajurit sejati.
"Jujur kami sedih, tapi itulah kehidupan, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Mereka harus siap ditempatkan dan ditarik kembali oleh kesatuan dalam situasi dan kondisi apapun,”ujarnya.
Rasa haru pun berlangsung di kediaman Samirin warga Dusun Air Hitam Jaya Makmur, Desa Semunai. Saat mendapat kabar bahwa Tim Satgas akan pulang, ia dan isterinya merasa sedih.
“Baru saja dianggap jadi anak angkat kami, kok malah pergi lagi? Perginya sekaligus pula, ya sedihlah ibu sama bapak. Yang kemarin lebih dulu berangkat saja sedihnya bukan main, apalagi kalian semua berangkat sama-sama. Nggak bisa tidurlah menunggu kalian berangkat, sedih setiap kali sadar waktu keberangkatan anak-anak ibu sekalian semakin dekat,” ungkap Isteri Samiran dengan terbata menahan tangis.
Mendengar ungkapan tulus itu, seluruh Satgas sontak memeluk Samiran dan isterinya. Pelukan hangat diberikan sebagai penguat agar keduanya tak larut dalam kesedihan.
“Kalau nanti ibu kangen mereka, bisa telepon, bisa video call ya bu. Biar bagaimanapun, mereka sudah jadi anak-anak dan saudara ibu. Maka jangan lupakan mereka, sebagaimana mereka juga tak akan melupakan bapak dan ibu,” ucap Plh Pasiter Kapten Arh. Isnanu didampingi Danton SSK Letda Arh. Nur Cholis.
Selanjutnya Kapten Isnanu menyampaikan pesan bahwa Tim Satgas akan pulang dan bertugas kembali ke kesatuan dan wilayah masing-masing.
“Dalam waktu dekat ini, kami semua akan pulang ke kesatuan dan wilayah tugas kami masing-masing. Berat sebenarnya kami untuk pergi, tapi mau bagaimana lagi, ini resiko profesi kami sebagai TNI. Harus siap dalam situasi dan kondisi apapun, walau berat kami tetap akan dan harus beranjak dari desa ini. Terima kasih sudah menganggap kami sebagai keluarga, bahkan menganggap para prajurit berusia muda sebagai anak sendiri,"ungkapnya.
"Kami sangat beruntung karena bisa berkenalan lebih jauh, bahkan mendapat perhatian yang sangat besar. Semoga Allah SWT yang membalaskan kebaikan bapak dan ibu semua,” tutur Isnanu lagi.**


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi