Rindu Indahnya Danau Kelimutu, Nanti Kita ke Sana Lagi Ya

Tampak danau pertama dan kedua yang berdekatan. Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Nusa Tenggara Timur -  Danau Kelimutu yang dulu bisa kita lihat dalam uang Rp 5000 ini menyimpan pesona yang tak ada habisnya. Istimewa karena tiga danau yang berdekatan memiliki warna berbeda.

Danau Kelimutu yang kedua

Perjalanan menuju Danau Kelimutu diawali dari Kota Bajawa, kota berhawa sejuk di tanah Flores. Medan jalan yang berliku serta tebing-tebing dengan bebatuan besar harus dilewati dengan waspada.

Usai beberapa kali istirahat tibalah kami di Desa Moni, Ende. Desa Moni adalah salah satu desa yang memiliki banyak penginapan atau homestay yang sering digunakan untuk beristirahat sebelum pagi harinya mendaki Taman Nasional Kelimutu.

Danau Kelimutu Ketiga

Setelah tenaga pulih, pagi harinya kami melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Kelimutu. Jangan lupa sediakan jaket serta pelindung kepala karena udaranya sangat dingin. Memasuki taman nasional ini kita harus membeli tiket di gerbang utama, kemudian memarkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan.

Selamat datang di Kelimutu

Untuk melihat danau cantik tiga warna kita harus berjalan kaki melewati hutan wisata. Bunyi burung, pepohonan tinggi, serta hewan-hewan benar-benar menyejukkan pikiran. Kita harus mendaki melalui tangga. Namun harus tetap hati-hati karena licin terkena embun. Selanjutnya, kami disuguhi padang pasir yang luas.

Setibanya di puncak Kelimutu, kami menyaksikan danau pertama dengan warna hijau tosca. Kemudian di sebelahnya terdapat danau yang berwarna biri telur bebek, agak keputhi-putihan karena secara tiba-tiba kabut datang menyelimuti. Danau yang ketiga terpisah dari dua danau yang berdekatan berwarna hijau tua kehitam-hitaman.

Jalur trekking

Untuk menyaksikan ketiga danau cantik ini harus memilih waktu yang tepat. Kendala yang sering ditemui adalah saat kabut dengan cepat menutupi ketiga danau ini sehingga tak terlihat, kita harus bersabar menunggu kabut hilang.

Setelah pandemi Corona usai, kita ke sana lagi ya...



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar