RPJ: Jangan Sampai Komitmen Anti Money Politik hanya jadi Seremonial Belaka


Nusaperdana.com, Taluk Kuantan - Ketua umum Relawan pilkada jujur kabupaten kuantan Singingi Boy Nopri Yarko Alkaren mengingatkan Bawaslu serta jajaran  polres Kuansing bahwa agenda yang di laksanakan beberapa Hari belakangan ini terkait tolak money politik jangan hanya sebatas agenda seremonial belaka. 

Boy mengatakan tiap menjelang kontestasi demokrasi, semua calon membuat komitmen bersama dalam bentuk kesepakatan menolak money politics, yang disaksikan semua jajaran aparat penyelenggara, pengawas dan pengaman pemilu. Tapi, selalu ada saja yang diam-diam mengkhianati kesepakatan tersebut.

" Sering kali ketika berkampanye banyak calon gembar-gembor mengajak rakyat sepakat menolak money politics, tapi ternyata diam-diam tim suksesnya bagi-bagi uang kepada rakyat," ujar Presiden Mahasiswa Universitas Islam Kuansing ini.

Bawaslu harus responsip terkait penanganan praktek money politik. karena ini masalah serius yang nanti nya bisa membunuh demokrasi di kabupaten kuantan Singingi. “jika bawaslu kedapatan bermain main perihal penanganan money politik, RPJ (Relawan Pilkada Jujur ) siap melaporkan ke DKPP”, Tutur Boy. 

Boy nopri yarko alkaren juga menghimbau jajaran polres Kuansing selaku penegak hukum juga jangan jadikan anti money politik hanya sebatas slogan saja.jika perlu Polres Kuansing menyebar anggota kepolisian berpakaian preman untuk mengantisipasi praktek money politik ini. sehingga apa yang kita harapkan di pilkada kuansing periode ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. (Imro)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar