Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Rupiah Kian Menguat, Kini Tekan Dolar AS ke Rp 14.098
Nusaperdana.com, Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini berada di level Rp 14.098. Mata uang Paman Sam mendekati level bawah Rp 14.000.
Demikian dikutip dari Reuters, Kamis (4/6/2020).
Faktor internal dan eksternal mempengaruhi penguatan rupiah ke level Rp 14.000. Dari dalam negeri, pasar merespons positif atas kebijakan pemerintah
"Penyebabnya kombinasi, dari internal kebijakan ekonomi pemerintah dalam menangani dampak COVID-19 diterima baik dengan pasar sehingga memberikan respons positif," kata Ryan saat dihubungi detikcom, ditulis Kamis (4/6/2020).
Dia mengungkapkan sedangkan dari sisi eksternal, situasi domestik di Amerika Serikat (AS) setelah meninggalnya George Floyd yang menstimulasi kerusuhan sosial menciptakan sentimen negatif untuk pemulihan ekonomi AS.
Hal ini menyebabkan sebagian hedge fund keluar dari aset dolar AS dan memburu aset bukan dolar AS, termasuk aset dalam rupiah.
"Kondisi ini akan bertahan cukup lama karena sentimen negatif di AS masih akan berlanjut, lebih-lebih sengketa dagang dengan China malah menguat lagi akhir-akhir ini," jelasnya.
Berita Lainnya
Syahrul Ditunjukan sebagai Ketua GKSB DPR RI untuk Palestina
Wapres RI Ajak Masyarakat Tak Mudik
Rekor 973 Kasus Baru, Penambahan Kasus Corona RI Tertinggi di ASEAN
Akhirnya Bicara soal Pernikahan, Zaskia 'Gotik' dan Suami Jauhi Fitnah
Menaker Harap Perusahaan Rekrut Lagi Pekerja yang Ter-PHK
DPR Bersama Pimpinan dan Dewas KPK Bahas Program Kerja
Pemerintah Segera Ajukan Omnibus Law ke DPR
Belum Ada SKB, Besok PNS dan Pegawai BUMN Masuk atau Libur Nih?