Seniman Legendaris Terima Penghargaan DKR Inhil
Nusaperdana.com, Tembilahan - Sembilan seniman legendaris asal Inhil menerima penghargaan dari Dewan Kesenian Riau Kabupaten Indragiri Hilir (DKRI). Acara bertemakan Temu Kangen Silaturahmi Legendaris, Inhil bernostalgia itu, digelar Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan, Sabtu malam (14/12/2019), dihadiri Bupati Indragiri Hilir Drs HM Wardan MP.
Dalam sambutannya, ketua DKRI HD Effendi mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk kepedulian Dewan Kesenian Riau Kabupaten Indragiri Hilir pada para insan seni legendaris. Apalagi keberadaan mereka sangat memberi warna dan menjadi rujukan generasi muda penggiat seni di Inhil.
"Kita mohon tunjuk ajar dan nasehat dari para sesepuh seni, karena karya-karya mereka inilah kesenian di Inhil masih tetap eksis dimasyarakat," ujar HD Effendi.
Sementara itu Bupati Inhil Drs HM Wardan MP sangat mendukung adanya acara ini. Menurut Wardan, ini adalah bentuk penghargaan pada para seniman berdedikasi, dan mereka layak mendapatkan apresiasi tersebut.
Sembilan seniman legendaris yang diberi penghargaan itu adalah, Neneng Sumiati, Hj Tri Murti, Abdul Rahman, Raja Hazairuddin, Syarkawi, Dewi Madas, Desmalia Bambang, Irin Fibriyani dan Yati Gempa. Penghargaan ini diserahkan langsung Bupati Inhil Drs HM Wardan MP yang didampingi Ketua Umum DKRI HD Effendi.
Lebih jauh Wardan mengatakan, ketekunan sembilan orang ini dalam menggeluti bidang seni layak mendapatkan apresiasi. Karena karya mereka memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Dengan ilmu hidup akan mudah. Dengan agama hidup akan menjadi terarah dan dengan seni hidup akan menjadi indah. Para seniman ini membuat hidup kita menjadi indah," puji Wardan.
Diujung sambutannya Wardan berpesan kepada seniman muda untuk terus belajar dan menekuni dunia seni dengan sepenuh hati.
"Seniman senior selalu menjadi rujukan seniman masa kini. Untuk itu, harmati seniman yang telah memberikan dedikasinya dalam dunia seni," pesan Wardan.**


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan