Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
Sopir Taksi yang Jujur Ini Kembalikan Emas 2 Kg dan Uang Rp 95 Juta
Nusaperdana.com - Seorang sopir taksi, Withit Duangchumpol, 34 tahun, mendapat pujian dari masyarakat Thailand.
Ini lantaran dia mengembalikan emas 2 kilogram dan uang tunai 255.000 baht Thailand, setara Rp95 juta kepada pemiliknya, pengusaha emas, Parcharee Sae Lin, 58 tahun.
Withit mengatakan seorang penumpang wanita menaiki taksi yang dia kemudikan pada Rabu kemarin pukul 01.50 dini hari waktu setempat.
Dia naik dari Saphan Khwai menuju ke area Ratchawong. Usai mengantar wanita itu, Withit pulang ke rumahnya.
Pria itu menemukan tas berwarna hitam di mobilnya dan terkejut saat mendapati isinya berupa emas dan segepok uang tunai.
"Saya lalu menghubungi stasiun radio Jor Sor 100 dan membuat pengumuman meminta pemilik datang mengambil tasnya," kata Withit.
Hadiahnya...
Sementara itu, Patcharee mengaku baru sadar tasnya hilang saat sampai di rumah.
"Karena panik, saya melapor ke polisi dan membuat berita kehilangan di stasiun radio Jor Sor 100. Saya tidak menyangka akan menemukan tas itu kembali," ucap Patcharee.
Kagum dengan kejujuran Withit, Patcharee memberikan hadiah uang tunai sebanyak 100.000 baht, setara Rp37 juta kepada sopir taksi itu.
Patcharee juga menyumbangkan 30.000 bath, setara Rp11 juta kepada stasiun radio itu untuk dibelikan kursi roda bagi mereka yang memerlukan.**
Berita Lainnya
Kim Kardashian Setengah Mati Pakai Baju Latex Demi Tampil Stylish
Diapit Rudal Nuklir, Kim Jong-Un Tuduh AS-Korsel Ancam Perdamaian
Setelah Terpeleset di Kamar Mandi, Presiden Brazil Alami Amnesia
Cuaca Panas Ekstrem di Australia
Tempat Paling Berbahaya dalam Sejarah Bumi
Menlu RI: 2020 Momentum Penting Hubungan Diplomatik RI-RRT untuk Tingkatkan Kemitraaan Strategis Komprehensif
Demi Donasi Kebakaran Australia, Model Asal Amerika Jual Foto Tanpa Busana
Uji Coba Remdesivir untuk Obati Corona, 50 Persen Pasien Membaik