Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Strategi Militer Luhut di balik Telatnya Larangan Mudik
Nusaperdana.com, Jakarta - Pemerintah telah resmi melarang masyarakat luas untuk mudik demi menekan penularan virus Corona dari zona merah ke daerah. Larangan ini telah berlaku sejak 24 April 2020 kemarin.
Uniknya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah menjalankan strategi militer dalam melarang mudik.
"Strategi pemerintah itu seperti strategi militer," kata Luhut melalui konferensi pers virtual, Selasa (21/4/2020).
Luhut yang juga menjabat Menhub Ad Interim menjelaskan maksudnya strategi militer adalah strategi yang bertahap. Implementasinya dilakukan dengan persiapan yang matang dan cermat.
"Itu adalah strategi bertahap bertahap bertingkat berlanjut semua dipersiapkan matang, cermat," jelas Luhut.
Pemerintah sebelumnya tidak melarang mudik,tapi mengimbau masyarakat untuk tidak mudik. Untuk mendorong warga tidak mudik diberikan bantuan sosial agar perantau bisa bertahan dan tidak pulang ke kampung halamannya.
Dari situ lah Luhut menilai langkah-langkah larangan mudik seperti persiapan militer yang hendak perang. Semua dipersiapkan dahulu secara matang sebelum turun ke medan perang.
"Jadi kalau diumpamakan proses militer, persiapan logistik dilakukan, sosialisasi dilakukan, latihan disiapkan baru ini eksekusi," tegas Luhut.
Berita Lainnya
Tito Karnavian Minta NPHD Dicairkan
Catat! Ini Tips Mudah Jadi Peserta Kartu Pra Kerja
Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tinggal Menghitung Hari, Ini Daftarnya!
Sebaran 396 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 25 April
Presiden Jokowi Lantik Anggota Wantimpres 2019-2024
Masyarakat Tolak Panggilan Jadi Komcad Terancam Pidana? Kemhan Menjawab
Update Corona di Indonesia 8 Juli: Rekor 1.853 Kasus Baru
Tuntunan Shalat Idul Fitri Telah Diterbitkan Muhammadiyah