Studi Ungkap Sebagian Pasien Sembuh Bisa Kebal dari Virus Corona

Nusaperdana.com, Jakarta - Sebuah studi menemukan bahwa sebagian besar pasien yang sembuh dari virus Corona COVID-19, punya antibodi yang membuatnya kebal dari virus. Hal ini bisa berlaku pada berbagai usia, jenis kelamin, atau keparahan kondisi si pasien.
Mengutip dari Fox News, antibodi merupakan protein yang dibuat oleh plasma sebagai respon terhadap infeksi. Dengan ini, tubuh bisa bertahan dan melawan virus yang menyerang tubuh.
"Studi ini benar-benar menunjukkan bahwa banyak orang bisa mengembangkan antibodi dengan korelasi yang baik, antara antibodi dan kemampuan mereka untuk menetralkan virus," kata ahli virologi Universitas Columbia, Dr Angela Rasmussen.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh para dokter dari Fakultas Kedokteran Icahn, Mount Sinai, New York, sudah 15.000 orang yang mendaftarkan diri untuk mengembangkan dan mendistribusikan antibodi mereka. Sampel antibodi tersebut pun diambil melalui jari tangan.
"Jenis tes yang dirancang untuk mendeteksi keberadaan virus itu adalah IgM dan IgG. Ini juga bisa untuk mengevaluasi efektif atau tidaknya kebijakan jaga jarak atau penutupan beberapa fasilitas umum, untuk mencegah terjadinya penularan," jelas penulis utama penelitian tersebut, Thomas McDade.
Berita Lainnya
Arsitek RS Corona di Wuhan Ternyata Pernah Sekolah di Indonesia
Kejam, Alat Kelamin Bocah 12 Tahun Dipotong Ibu Tirinya Pakai Pisau Buah
Rusia Kesal Amerika Ejek Program Antariksanya
Bank Dunia cs Siapkan Rp 3.600 T untuk Negara Terimbas Corona
Kecoa Utuh Ini Berusia 99 Juta Tahun
Usai Lawatan di Ukraina, Jokowi Lanjutkan Misi Perdamaian ke Rusia
Amitabh Bachchan Positif COVID-19, Bagaimana Hasil Tes Aishwarya Rai?
Rio Alfi, Mahasiswa Asal Riau yang Terjebak di Wuhan Akibat Wabah Virus Corona