Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Taiwan Diminta Bentengi Diri dari Kemungkinan Invasi Cina
Nusaperdana.com - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, Robert O’Brien, mengatakan pemerintah Taiwan perlu membentengi negaranya untuk menghadapi kemungkinan invasi di masa depan.
Taiwan juga perlu mengantisipasi kemungkinan mengalami isolasi lewat cara nonmiliter seperti embargo.
“Saya kira Taiwan perlu mengkaji sejumlah strategi perlawanan terkait akses area,” kata Robert O’Brien kepada forum diskusi online Aspen Institute seperti dilansir Reuters pada Jumat, 16 Oktober 2020.
O’Brien menambahkan,”Taiwan perlu membentengi dirinya begitu rupa sehingga akan mencegah Cina melakukan invasi amfibi atau melakukan operasi zona abu-abu terhadap mereka.”
O’Brien menyebut operasi zona abu-abu sebagai operasi mengisolasi Taiwan secara tindakan ekonomi atau semacam embargo ekonomi.
Ketegangan meningkat terkait Taiwan dan ini membuat sejumlah analis berspekulasi Cina bisa mencoba mengambil keuntungan dari hasil pemilu AS jika terjadi kisruh.
Cina telah bersumpah bakal menyatukan kembali pulau itu dengan daratan meski harus menggunakan kekuatan militer.
Menurut O’Brien, Cina kemungkinan tidak bersiap melakukan invasi secara pendaratan pasukan amfibi. Menurut dia, ini operasi yang sulit dilakukan Cina saat ini selain AS akan bertindak. “Jika kita terlibat maka itu akan menjadi sangat berbahaya bagi Cina,” kata dia.
Berita Lainnya
Resep Daging: Swedish Meatballs
Manajemen Konfirmasi Perceraian Lee Dong Gun dan Jo Yoon Hee
Martunis Ragu Christiano Ronaldo Akan Datang ke Resepsi Pernikahannya
Diprediksi, Smartphone 5G Cepat Turun Harga
Lockdown, Beijing Mulai Dikarantina
Mau Kerja di Perusahaan Orang Terkaya Dunia? Nih Intip Caranya
Sejarah Remdesivir: Gagal Jadi Obat Hepatitis, Kini Dipakai Lawan Corona
Berikut Peta Kekuatan Negara-negara yang Memiliki Senjata Nuklir di Dunia