Temukan Mayat, Polres Gowa Olah TKP
Nusaperdana.com, Gowa Sulsel - Jajaran kepolisian Polsek Bajeng melakukan olah TKP bersama tim inafis Polres Gowa pasca ditemukannya sesosok mayat lelaki pada Minggu pagi tadi Minggu (08/11/20) sekitar pukul 06.40 WITA.
Lokasi penemuan mayat tersebut berada dilokasi inspeksi kanal pengairan Dusun Kampung Beru, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Sosok mayat lelaki tersebut berinisial
MA( 17 ) yang merupakan pelajar di salah satu SMA di kecamatan Bajeng kabupaten Gowa.
Saat ditemukan oleh warga, korban dalam keadaan terlentang menghadap ke atas kemudian terdapat luka tusukan pada bagian perut yang mengakibatkan usus korban keluar.
Untuk menangani kasus tersebut personil Polsek Bajeng dipimpin oleh Kapolsek IPTU Sunardi SH, MH mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Gowa selanjutnya menggelar olah TKP.
Usai olah TKP, mayat dievakuasi ke Puskesmas untuk selanjutnya dikirim ke rumah sakit Bhayangkara Makassar, dilakukan otopsi.
Dari hasil olah TKP, di temukan berbagai barang bukti di antaranya,1 buah hp merk Vivo warna biru hitam, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio DD 6124 QN, sepasang sandal jepit , sebilah badik yang terselip dipinggang korban serta kunci sepeda motor honda.
"Dari hasil olah TKP dan beberapa barang bukti yang diamankan, akan menjadi petunjuk untuk mengungkap modus maupun motif sekaligus terduga pelaku," ungkap kasubag humas AKP. M. Tambunan.
"Untuk perkembangan kasus akan direlease kemudian. Diharapkan pihak keluarga korban memberikan waktu pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan, pendalaman dan pengembangan atas kasus tersebut,"jelas Tambunan.
Kapolres Gowa saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat mengatakan,"saya selaku Kapolres Gowa turut berduka cita dan menghimbau kepada pihak keluarga untuk tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan lain yang dapat merugikan siapapun serta berpesan agar menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian karena Polres Gowa akan bekerja secara profesional," terang AKBP Budi Susanto S.I.K. (Amir)


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi