Polisi Tangkap Pengedar Sabu dan Daun Ganja di Kelurahan Gajah Sakti
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto Sampaikan LKPJ Kepala Daerah 2023
Tingkatkan Silaturahmi Usai Idul Fitri, IKTD Duri Gelar Halal Bi Halal
Tersisa 8 Penumpang Terakhir, Kapal Pesiar Ini Akhirnya Berlabuh
Nusaperdana.com, Bremerhaven - Setelah enam bulan mengelilingi dunia, kapal pesiar MV Artania akhirnya berlabuh di Jerman. Dari 1.200 penumpang tersisa delapan di akhir perjalanan.
Dikutip dari CNN Travel, MV Artania menjadi kapal pesiar terakhir yang masih mengangkut penumpang. Kapal ini mengantarkan delapan tamu terakhirnya setelah melewati masa-masa sulit dalam wabah COVID-19 di atas lautan.
Kapal Pesiar MV Artania bersandar di pelabuhan Jerman Bremerhaven pada hari Senin (8/6), menurut operator Phoenix Reisen kepada CNN Travel. Pelayaran pulang sempat terhambat karena pengalihan perjalanan untuk mengantar para awak kapal.
Jika dihitung, setelah lebih dari dua bulan kapal-kapal besar telah mengakhiri perjalanannya, Artania baru bisa mengakhiri pelayarannya. Selama itu tak ada kapal-kapal yang membawa penumpang lain berlayar di lautan.
Kapal ini mengangkut hingga 1.200 penumpang dan memulai perjalanannya dari Hamburg, Jerman pada 21 Desember 2019. Saat virus Corona mulai mewabah, sebanyak 36 penumpang di dalam kapal dinyatakan positif terinfeksi. Ketika kapal tiba di Fremantle, Australia, mereka yang terkena dampak virus dikarantina di rumah sakit setempat.
Tiga orang penumpang yang berada di kapal meninggal dunia, yaitu dua penumpang pria dengan usia 69 dan 71 ,serta awak kapal pria yang berusia 42 tahun. Bagi para tamu yang sehat akan tetap dikarantina di dalam kapal hingga penerbangan repatriasi pada akhir Maret 2020.
Ratusan penumpang kapal yang sebagian besar warga Jerman terbang kembali dari Australia Barat ke Frankfurt. Sedangkan delapan orang penumpang terakhir memutuskan untuk melanjutkan perjalanan laut.
Mereka pun menyaksikan dunia yang berubah dari atas laut. Negara-negara yang memberlakukan lockdown dibuka kembali.
Perjalanan pulang kapal menuju Eropa setelah kapal meninggalkan Australia pada 18 April seharusnya hanya tinggal menunggu beberapa minggu. Tapi, perjalanan diperpanjang karena kapal berhenti di Asia Tenggara untuk memulangkan anggota kru yang tersisa, termasuk ke Indonesia.
Sekitar 75 anggota awak tetap berada di kapal untuk memastikan kelancaran pengoperasian kapal. Selama perjalanan, Kapten Morten Hansen memposting video dan foto-foto selama berada di kapal.
Kejadian unik kerap terjadi seperti anggota kapal yang terlibat cinta lokasi dan memutuskan untuk menikah. Ada pula kartu pos yang berdatangan dari anak-anak sekolah di kota untuk anggota kru, saat kapal dikarantina di Perth.
Kapal berlabuh di Jerman pada Senin (8/6). Para penumpang terakhir dan awak kapal yang tersisa akhirnya dapat bernafas lega setelah melewati perjalanan panjang dengan pengalaman menegangkan di atas laut.
Berita Lainnya
Aktor 'Game Of Thrones' Sembuh dari Corona
Jubir Kepresidenan Rusia Diserang Covid-19
Seharga Rp70 M, Beginilah Mewahnya Kapal Pesiar Rafael Nadal
Cara Memakai Google Maps Saat Tersesat Arah Jalan
Diterjang Pandemi Corona, Uji Wisata Antariksa Tetap Melaju
Presiden Jokowi Terima Delegasi Aksi Stop TBC Dunia
Mantan Karyawan YG Entertainment Ungkap Alasan Blackpink Tak Punya Staf Pria
Arsitek RS Corona di Wuhan Ternyata Pernah Sekolah di Indonesia