Trending
+
Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Dibaca : 599 Kali
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Dibaca : 476 Kali
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Dibaca : 513 Kali
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Dibaca : 365 Kali
THR PNS Dan Pensiunan Paling Cepat Cair 10 Hari Sebelum Lebaran
Jakarta - Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, dan pejabat negara paling cepat dilakukan 10 hari kerja sebelum Idulfitri 2019.
Dilansir dari Tempo, Minggu (12/5/2019), hal ini merujuk kepada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 58/PMK/05/2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Kepada Pegawai Negeri Sipil, Prajurit TNI, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pejabat Negara, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Tunjangan Hari Raya untuk PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, dan Pejabat Negara dibayarkan paling cepat sepuluh hari kerja sebelum tanggal Hari Raya,†demikian bunyi Pasal 9 ayat (1) PMK ini, sebagaimana dilansir dalam keterangan tertulis di laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab), Minggu (12/5).
Aturan itu telah ditandatangani oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada Kamis (9/5). Sebelumnya, dia juga sudah menjamin pemerintah akan membayarkan THR kepada Aparat Sipil Negara (ASN) sebelum Lebaran.
Selain itu, pemberian THR kepada para Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan oleh PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero) akan dilaksanakan paling cepat 10 hari kerja sebelum tanggal Hari Raya. Pembayaran THR sebagaimana dimaksud dilaksanakan terpisah dari pembayaran pensiun atau tunjangan bulanan.
Beleid tersebut juga menyatakan bahwa besaran THR bagi PNS, prajurit TNI, anggota Polri, pejabat negara, penerima pensiun, dan penerima tunjangan adalah sebesar penghasilan 1 bulan pada 2 bulan sebelum Hari Raya.
Besaran THR tersebut antara lain mencakup gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, serta tunjangan kinerja untuk PNS, prajurit TNI, anggota Polri, dan pejabat negara.
Adapun para pensiunan akan mendapatkan pensiun pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan tambahan penghasilan. Sementara itu, penerima tunjangan akan menerima tunjangan sesuai peraturan perundang-undangan.
Tetapi, penghasilan tersebut tidak termasuk jenis tunjangan bahaya, tunjangan risiko, tunjangan pengamanan, tunjangan profesi atau tunjangan khusus guru dan dosen atau tunjangan kehormatan, tunjangan selisih penghasilan, tunjangan penghidupan luar negeri, dan tunjangan lain yang sejenis dengan tunjangan kompensasi atau tunjangan bahaya serta tunjangan intensif.
Berita Lainnya
Polres Tanjungpinang Kembali Berhasil Ungkap Tindak Pidana Narkoba
Camat Batsol Buka Kejuaraan Motor Cross Ditaja Masyarakat Boncah Mahang
Taja Berbagai Lomba IMKT Pekanbaru Apresiasi IMAKOP Meriahkan Hari Raya Idul Fitri
Upaya Memutus Mata Rantai COVID-19, Polres Bengkalis Sosialisasi Penegakan Prokes
Cerita Komunitas Motor Tua Bersama Kapolres Bengkalis Giat Baksos dan Vaksinasi
Setia di Ladang Minyak, PHR Apresiasi Para Pekerja Blok Rokan yang Siaga Saat Lebaran
Noviyanty Ketua Amida Sumbar Dukung Pembangunan Museum Bareh Solok
Kebakaran Kayu Jati, Tembilahan Hulu: Kami Terjun Ke Sungai