Tiga Bangunan Ruko dan 7 Kios Semi Permanen Di Kelurahan Pematang Reba Ludes Dilalap Sijago Merah


Nusaperdana.com, Indragiri Hulu - Tiga bangunan Ruko dan 7  kios semi permanen di area simpang empat tugu patin Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau ludes dilalap si Jago Merah, pada Jumat malam (1/10), sekira pukul 20.00 Wib

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Bukit Petaling Windra yang saat itu sedang membeli martabak Mesir yang berada di seberang tempat kejadian, bahwa api berasal dari Bagian atap bangunan rumah toko (ruko) milik Edi Gelek, saat itu kondisi api masih kecil. Melihat ada api, Windra langsung memberi laporan kepada pihak kepolisian.

"Api itu muncul dari atap bangunan ruko, dan saat itu api sudah membakar spanduk dan mengenai kabel listrik", terangnya kepada Nusaperdana.com

Melihat api yang semakin membesar, pihak kepolisian langsung menghubungi pemadam kebakaran, namun oleh karena adanya hembusan angin, api pun semakin besar sehingga merembet ke bangunan kios semi permanen.

Mendapat kabar adanya kebakaran, Lurah Pematang Reba Sudarman,SE langsung datang ke lokasi kejadian guna memastikan keadaan, bahkan Sudarman turut membantu pihak kepolisian dalam upaya penyelamatan barang-barang milik warga.

"Saya selaku Lurah Pematang Reba turut prihatin atas musibah kebakaran ini, semoga para pedagang diberi ketabahan," Ucapnya 

Tidak hanya Lurah, Wakil Ketua DPRD Indragiri Hulu H.Suwardi Ritonga dan Camat Rengat Barat H.Henry, S.Sos.,M.Si juga turut datang ke lokasi kebakaran

Melihat kejadian tersebut, H.Suwardi Ritonga atau yang akrab dengan panggilan Ucok Ritonga menyampaikan keprihatinannya kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran,"Saya turut prihatin atas kejadian ini, ini merupakan takdir dari yang maha kuasa, semoga para korban kebakaran diberikan keihklasan dan ketabahan," Katanya

Selain itu, Ucok Ritonga juga memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Inhu, bahwa berdasarkan pengalaman yang terdahulu seperti kebakaran kantor bupati dan gedung farmasi,  perlu adanya mobil Damkar milik Pemdayang stanby di tiap-tiap kecamatan terutama di pemukiman padat penduduk yang rawan atau potensi kebakaran seperti Pasir Penyu, Rengat Barat, dan Seberida.

"Saya berharap mewakili masyarakat inhu kiranya ini menjadi perhatian semua, khususnya Bupati Inhu supaya kedepan bisa standby kan satu unit Damkar milik Pemda di kecamatan-kecamatan yang potensi kebakaran" Kata Ucok Ritonga

"Dengan adanya unit Damkar yang stanby, setidaknya bisa mengantisipasi terjadinya penyebaran api," tambahnya

Tidak ada korban jiwa dalan Kebakaran yang menghanguskan 3 ruko dan 7 kios tersebut, namun kerugian di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 Wib, adapun unit Damkar yang turun ialah Milik Pemda 3 unit, Manggala Agni 1 unit, Pertamina Lirik 2 Unit dan PT.Inecda 1 unit

Hingga berita ini terbit, sumber api masih belum bisa dipastikan namun diprediksi karena adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar