Tim PUPR Kampar Merebut Juara Umum Turnamen Bola Voli Putra dalam Rangka HUT Kampar Ke-70
Nusaperdana.com, Bangkinang Kota - Tim Bola Voly putra yang ikut berpartisipasi dalam Oven Turnamen Bola Voly dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-70 tahun 2020 ,di mana team Bola voly Putra Final dari Dinas PTSP Kampar dan Dinas PU PR Kampar.
Dimana Dengan skor 3-2 yang berlangsung di lapangan bola voly kantor Golkar Bangkinang Kota, Senin sore (17/2 /2020).
Sementara team dari PU PR full team dengan pemain terbaik kampar antara lain Angga, Febrian, Dedi, Pelni, Joko, Fadil, Ade Kadafi, Adek,Zikri (toser) serta Ridho (libero).
Kadis PU PR Afdal ST. MT Kampar Menyampaikan team ini Bukan dadakan ada beberapa dari Staf PU PR dan beberoa orang dari Luar, Club ini akan rutin Kami bentuk nantiknya di Kampar,emang Club ini akan membawak Nama PU PR Kampar.
Emang ini HUT Kampar Kalah Menang nya tidak Jadi Utama,yang Penting Kita meyaksikan Permainanan Yang Menarik untuk Masyarakat Kabupaten Kampar.
Himbuhan Dinas perizinan terpadu kelasnya Sama ajalah Dewi fotuna imbang-imbang.
Manajer Bola voly Putra Herman Joni ,SE Menyampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Semua Pihak yang Terlibat dalam kegiatan ini,dan Kepada para team Bola Voly Putra dan Putri atas apresiasinya Mengikuti Kejuaraan ini.Sehingga dapat Mengharumkan Dinas PU PR Kampar.(Dani)


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek