Tunggakan Jamkesda 14 Milyar di RSUD Bangkinang, Begini Tanggapan PJ Bupati Kampar Firdaus
Nusaperdana.com, Kampar - Tunggakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kabupaten Kampar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang lebih kurang 14 Milyar.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Bangkinang Asmara Fitrah Abadi kepada wartawan di ruangan kerjanya, Senin siang (22/5). "Sampai saat ini tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang sebesar lebih kurang 14 Milyar," terangnya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Asmara Fitrah Abadi, kemaren memang ada angsuran oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar sebesar 1,4 Milyar dan tunggakan tersebut terhitung dari tahun 2020 sampai sekarang.
"Tunggakan Jamkesda sangat menganggu kepada operasional di RSUD Bangkinang, terutama kepada pembelian obat - obatan dan barang habis pakai (BHP)," ungkap Direktur RSUD Bangkinang.
Besarnya tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang sekarang berdampak langsung kepada hutang obat yang telah jatuh tempo belum dibayar oleh RSUD Bangkinang. Begitu juga makan minum pasien dan jasa Dokter dan semuanya pakai uang untuk membayarnya.
Kami berharap agar tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang harus diangsur pembayaran nya yang namanya hutang harus dibayar, kata Asmara Fitrah Abadi.
Pejabat (PJ) Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE. MM, Ketika di konfirmasi oleh Wartawan, mengatakan dia akan mempelajari.
"Iya kita pelajari dan kita akan bicarakan persoalan ini dengan Sekda nanti," tutup Firdaus dengan singkat.


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek