Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Usul Penutupan Parsial, Ini Kata Direktur RSUD Aceh Singkil
Nusapeedana.com, Aceh Singkil - Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Aceh Singkil menggelar rapat terbatas beberapa hari lalu di Aula Kantor Bupati aaceh Singkil yang merupakan bentuk respon terhadap penetapan zona orange dengan pemberlakuan kegiatan masyarakat dengan level 3. Dalam rapat tersebut juga disinggung terkait penutupan parsial atau sebagian ruangan pada RSUD Aceh Singkil.
Hal tersebut bukan tanpa dasar, mengingat beberapa tenaga kesehatan telah terkonfirmasi positif Covid 19 di instansi tersebut.
Terkait hal tersebut, Direktur RSUD Aceh Singkil, dr Hendrika menjelaskan bahwa sebagai instansi esensial yang harus terus beroperasi serta menjadi tumpuan penanganan kesehatan di Kabupaten tersebut pihaknya hqrus mengambim langkah-langkah strategis agar pelayanan tetao berjalan dengan maksimal"pelayanan kita akan maksimalkan mengingat Rumah Sakit menjadi tumpuan penanganan kesehatan di Aceh Singkil" Kata Hendrika kepada media nusaperdana.com (31/7)
Pihaknya juga menegaskan akan melakukan rapid test kepada para nakes di RSUD setempat guna pendeteksian dini penularan pasca terkonfirmasinya sembilan tenaga kesehatan di instansi tersebut beberapa hari lalu " kita akan lakukan langkah-langlah pelayanan, kita akan lakukan rapid test bagi seluruh pegawai rumah sakit dalam waktu dekat" tuturnya
" bagi para petugas (rsud-red) yang terkonfirmasi positif covid 19 nanti akan kita keluarkan dari pelayanan sementara guna meningkatkan mutu pelayanan" ujar dr. Hendrika
Terkait usulan penutupan parsial RSUD, Hendrika menjelaskan bahwa hal tersebut akan diterapkan jika pihaknya tidak dapat mensiasati kebutuhan nakes pada ruang yang seluruh nakesnya terkonfirmasi positif setelah dilakukan tapid tes "setelah rapid tes jika seluruh nakes terkonfirmasi positif covid 19 dan kita tidak dapat mensiasati, maka akan ditutup ruangan per ruangan" tambahnya
"Namun, jika memungkinkan kita akan buka seperti biasa, hanya tenaga kesehatan saja yang dikeluarkan dari jadwal piket" tutup dr. Hendrika. (Sulaiman)


Berita Lainnya
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Selamatkan PLN, Prabowo Siapkan Dirut Baru Pengganti Darmawan Prasodjo?
Shaqilla az-Zahra Siswi SDN 001 Tembilahan Wakili Inhil di ASEAN Fashion Festival 2025 di Jakarta
Langkah Taktis PT RSUP Tangani Karhutla di Pulau Burung
Penghentian Sementara Transaksi Rekening Dormant Diperpanjang, BRK Syariah Imbau Nasabah Segera Lakukan Aktivasi
Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISI Matangkan Persiapan Akreditasi Prodi Bisnis Digital
HJ. Syafni Zuryanti Pimpin Rapat Evaluasi Strategis untuk Penguatan STIKes Husada dan UNISI