Viral

Viral Sekdes Borong Tiga Mobil Mewah, Ternyata ini Usaha Sampingannya..

Internet

Nusaperdana.com - Heran, bisa-bisanya Sekdes borong mobil mewah buat hadiah ulang tahun, ternyata ini pekerjaan utamanya.

Dilansir dari Otomania.com, viral sebuah video yang memperlihatkan pengiriman tiga unit mobil mewah yang dihias dengan pita untuk hadiah ulang tahun.

Video viral memperlihatkan pengiriman tiga mobil mewah layaknya bungkusan kado untuk hadiah ulang tahun itu di pati, Jawa Tengah.

Diketahui yang mengirimkan hadiah mobil mewah untuk hadiah ulang tahun tersebut adalah Sekdes Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, Nur Chamim.

Chamim mengaku, mobil mewah itu ia beli untuk dihadiahkan kepada anak dan juga keponakannya.

Satu unit mobil Jeep Rubicon diberikan kepada anaknya sebagai hadiah ulang tahun.

Serta satu unit mobil Alphard diberikan kepada keponakannya yang juga berulang tahun.

Sosok Chamim ini pun mendadak menjadi viral di media sosial karena ia bisa membeli beberapa mobil mewah.

Padahal Chamim hanya menjabat sebagai seorang Sekretaris Desa (Sekdes).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Desa, terangkum dalam Pasal 81; penghasilan tetap Sekretaris Desa, gaji per bulan paling sedikit Rp 2.224.420.

Sementara, berdasarkan harga di pasaran mobil Jeep Rubicon dibanderol sebesar Rp 1,5 miliar.

Sedangkan untuk Toyota Alphard harganya Rp 1,1 miliar; dan Honda HR-V berkisar di Rp 290 juta.

Chamim pun memberikan klarifikasinya, selain menjabat sebagai Sekdes ia juga menjadi seorang pengusaha.

Bersama keluarganya Chamim menjalankan bisnis jual beli tanah dan juga ternak madu.

"Kita berempat itu memang usaha jual beli tanah. Jadi jual beli tanah satu keluarga sama-sama. Terus kita juga punya usaha ternak madu," kata Chamim dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (4/1/2022).

Chamim menegaskan, bahwa pemberian hadiah mobil mewah untuk anak dan keponakannya itu bukan untuk pamer.

Namun, sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas kerja keras yang selama ini ia lakukan.

Pasalnya, selama pandemi Chamim mengklaim telah mendapatkan keuntungan dari usahanya tersebut.

Bahkan nama Chamim ini tercatat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pati, Jawa Tengah.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar