Waspadai Calo Selama Libur Nataru, PT PELNI Ingatkan Penumpang Membeli di Loket Resmi

Sumber Foto: Kataomed.com

Nusaperdana.com, Jakarta -  Menindaklanjuti penangkapan oknum calo tiket yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Kota Barelang, Batam, Jumat (13/12) kemarin, Corporate Secretary PT PELNI (Persero) Yahya Kuncoro memberikan apresiasi atas tindakan tegas pihak kepolisian terhadap para calo tiket Kapal PELNI.

"Kami menggandeng pihak kepolisian wilayah Batam untuk membatasi gerak oknum calo yang memanfaatkan situasi peak season Natal dan Tahun Baru (Nataru). Batam menjadi salah satu wilayah terpadat penumpangnya selama Angkutan Nataru," ujar Yahya Kuncoro.

Untuk wilayah barat, Batam-Belawan menjadi rute paling padat penumpang. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di rute tersebut, PT PELNI mengerahkan satu kapal tambahan, KM Dorolonda untuk membantu KM Kelud sebagai kapal yang reguler melayari rute Tanjung Priok - Tanjung Balai Karimun - Batam - Belawan. Pada situasi normal, KM Dorolonda melayani rute timur, mulai dari Tanjung Priok hingga pelabuhan terjauh di Bitung, Manado, Sulawesi Utara.

Menimbang lonjakan penumpang Batam arah Belawan menjelang Natal, khusus untuk KM Kelud akan dioperasikan tiga kali pulang pergi pada tanggal 19, 21 dan 23 Desember 2019.  Rata-rata penumpang Kapal PELNI yang naik dari Batam merupakan pekerja yang berasal dari Medan dan sekitarnya.

Selama periode Angkutan Nataru, sesuai izin Kementerian Perhubungan RI, seluruh Kapal PELNI mendapatkan dispensasi/tambahan dari kapasitas seat terpasang. Untuk KM Kelud, penumpang yang diangkut dapat mencapai 3.865 penumpang dari kapasitas 2.607 penumpang. Selesai masa Angkutan Nataru, PT PELNI akan kembali memberlakukan aturan one man one seat. 

Selain menggandeng kepolisian, PT PELNI juga terus mengingatkan calon penumpang untuk mendapatkan tiket Kapal PELNI melalui saluran resmi. Pembelian tiket dapat dilakukan di website resmi www.pelni.co.id, aplikasi PELNI Mobileapps, Contact Center 162, loket dan ager perjalanan serta seluruh Alfamart dan Indomaret di Indonesia.

"Kami menghimbau kepada calon pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan sejak jauh hari dan menghindari dan melaporkan apabila ada calo yang menawarkan tiket Kapal PELNI.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar