5 Risiko Mengerikan Bila Kamu Malas Mengganti Seprai
Nusaperdana.com, Jakarta - Seberapa sering kamu mengganti seprai tempat tidur dalam satu bulan? Hal seperti mengganti seprai sangat sering diabaikan oleh beberapa orang.
Padahal dengan rutin mengganti seprai dapat mencegah kita terkena penyakit kulit yang disebabkan oleh sel kulit mati yang berada di seprai. Sel kulit mati tersebut dapat memicu pertumbuhan bakteri, jamur dan kutu di seprai.
Melansir dari Cosmopolitan, ini adalah beberapa bahaya bagi kesehatan jika kamu malas mengganti seprai.
1. Jerawat
Tidur dengan make-up adalah hal yang sangat tidak disarankan karena make-up akan menempel pada seprai dan dapat mengakibatkan dampak buruk pada wajah kamu.
Dampak buruk yang dapat terjadi seperti tanda-tanda penuaan, inflamasi, dan infeksi pada kulit.
2. Iritasi kulit dan ruam
Selain memicu jamur dan kutu, seprai kotor juga dapat menyebabkan iritasi kulit. Hal ini disebabkan oleh sisa-sisa produk yang kita kenakan akan menempel di seprai dan memicu gejala-gejala iritasi dan ruam.
Risiko ini akan semakin besar bila kita memiliki bakat alergi.
3. Infeksi jamur atau bakteri
Seprai yang kotor adalah tempat bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Konsekuensinya, kita yang tidur di atasnya bisa mengalami infeksi di kulit.
4. Kutu busuk
????Saat tidur, pernahkah kamu merasa gatal-gatal? apalagi tidur di kasur yang seprainya tidak diganti.
Kemungkinan besar hal ini adalah ulah kutu busuk yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka bisa berkembang biak dengan cepat di seprai kasur yang kotor.
5. Alergi
Jika kamu memiliki alergi, maka bakteri dan jamur yang ada pada seprai kotor dapat memperburuk alergimu.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mulai rajin mengganti seprai tempat tidur kamu seminggu sekali. Meskipun sering dianggap sepele, tapi malas mengganti seprai dapat membahayakan kesehatanmu.


Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
PT BPP Didesak Bayar Pesangon, Perusahaan Bungkam Saat Dikonfirmasi
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024