Eddy Saputra Raih Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Ajakan Kartini untuk Mengenal dan Mencintai Indonesia
Nusaperdana.com, Jakarta - Selain dikenal sebagai pahlawan emansipasi wanita, Kartini juga aktif bersuara untuk mengenal dan mencintai Indonesia. Hal itu diketahui dari surat-suratnya.
Sebagai wanita yang lahir dari keluarga priyayi atau kelas atas, Raden Adjeng Kartini atau yang akrab disapa sebagai RA Kartini layak disebut sebagai agen perubahan di zamannya.
Penjajahan bangsa Eropa serta budaya feodalisme yang kerap dihadapinya saat itu tak membuatnya tunduk, bahkan malah berbuah perlawanan demi kepentingan kaum wanita pribumi yang hanya dipandang sebelah mata saat itu.
Stigma negara Eropa yang banyak mengagungkan kehebatan benua biru pun tak serta merta membuat Kartini silau. Hal itu pun tertuang dalam surat-surat Kartini yang diterjemahkan dari buku Door Duisternis Tot Licht (Dari Kegelapan Menuju Cahaya) yang berisi kumpulan surat Kartini kepada teman-temannya orang-orang Belanda. Kumpulan surat itu pertama kali diterbitkan oleh Mr JH Abendanon pada tahun 1911.
"Kalian Bangsa Eropah telah mengajar saya mencintai tanah air dan bangsa saya sendiri. Pendidikan Eropah justru mendekatkan kami kepada bangsa kami dan tidak menjauhkannya. Membuka mata dan hati kami untuk melihat keindahan tanah air dan bangsa," bunyi penggalan dalam buku 'Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya' karya Sulastrin Sutrisno seperti dikutip detikcom, Selasa (21/4/2020).
Bunyi kutipan dari surat Kartini itu tentu menyiratkan kecintaannya yang begitu mendalam pada Indonesia, sekali pun dihadapkan pada majunya Belanda saat itu. Hanya tak malah jadi ikut kebarat-baratan, Kartini tetap mendamba Indonesia.
"Kami sangat mencintai negeri dan bangsa kami! Aduhai! Seandainya kami suatu ketika dapat berbuat sesuatu untuk membantu mendatangkan kebahagiaan bagi mereka, maka alangkah bahagia kami," tulis Kartini.
Pernyataan Kartini itu pun seakan mengajak kita, bangsa Indonesia, untuk terus berjuang dan mencintai tanah air. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia menyimpan alam budaya indah yang kerap membuat bangsa lain iri akan keindahannya.
Hanya seperti ungkapan terkenal Kartini dari kegelapan menuju cahaya, Indonesia saat ini sedang dirundung duka akibat corona. Agar Indonesia cepat pulih, sedianya kita ikut berpartisipasi untuk memutus rantai corona dengan tinggal di rumah dan tidak bepergian. Apabila terpaksa keluar, wajib memakai masker dan rajin cuci tangan.
Semoga kita semua tak pernah lelah untuk mencintai Indonesia, seperti apa yang diajarkan oleh Kartini sendiri.


Berita Lainnya
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Selamatkan PLN, Prabowo Siapkan Dirut Baru Pengganti Darmawan Prasodjo?
Shaqilla az-Zahra Siswi SDN 001 Tembilahan Wakili Inhil di ASEAN Fashion Festival 2025 di Jakarta
Langkah Taktis PT RSUP Tangani Karhutla di Pulau Burung
Penghentian Sementara Transaksi Rekening Dormant Diperpanjang, BRK Syariah Imbau Nasabah Segera Lakukan Aktivasi
Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISI Matangkan Persiapan Akreditasi Prodi Bisnis Digital
HJ. Syafni Zuryanti Pimpin Rapat Evaluasi Strategis untuk Penguatan STIKes Husada dan UNISI