Citra Rasa Manis, Tapai Pulut Khas Suku Banjar Tembilahan ini Patut Kamu Cobain
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bagi kamu warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pasti tidak asing lagi dengan tapai Pulut ketan cemilan tradisional satu ini. Rasanya yang manis dan sedikit asam menjadi makan favorit segala kalangan.
Seperti namanya, makanan ini memiliki bahan dasar ketan putih yang diberi campuran daun katuk sebagai pewarna hijau alami. Lalu difermentasi selama 2-3 hari di dalam daun pisang sebagai pembungkus. Uniknya, dalam proses pembuatan tapai, semua alat yang digunakan harus benar-benar bersih, kalau tidak akan berakibat kegagalan dalam pembuatan tapai.
Acik Rohani, pembuat tapai ketan di Tembilahan mengatakan selalu kebanjiran orderan saat mendekati lebaran, untuk satu kilogramnha diantara 70-80 ribu per kilo nya.
"Kalau mau lebaran lebih banyak order, dan ada yang di kirim ke luar kota," pungkasnya
Rasa makanan ini sangat manis dan hampir setiap rumah di Inhil menyajikannya ketika hari raya. Selain hari raya, Tapai Ketan Hijau juga dapat ditemukan pada hari-hari perayaan besar di Inhil.(Advertorial)
Berita Lainnya
Diduga Bandar Sabu, Pria Paruh Baya di Desa Petani Ditangkap Polisi
Ini Harapan Ketua DPC Gerindra Inhil pada HUT ke-13
Giat Berbagi Tim JBS dan ACT Duri di Jum'at Berkah Sambangi Anak Yatim dan Duafa
Pengabdian Babinsa Bantu Warga Binaan Panen Raya Padi di Desa Mentayan
Asintel Kejati Riau Hadiri Giat Diskusi Panel Mewujudkan Pemilu 2024 Damai Aman dan Kondusif Provinsi Riau
Lagi Asik Pesta Sabu, Pemuda Sungai Pagar Diamankan Polsek Kampar Kiri Hilir di Rumahnya
Operasi Yustisi Tim Gabungan Satgas Covid-19 Inhil Jaring 3 Pelanggar Prokes
DPW LMB Kepri Gandeng Ormas DPC PBB Karimun Gelar Khinatan Massal di Kec Buru