Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Dukung Program Vaksinasi, Guru dan Tendik Mulai Divaksin
Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Daerah untuk pencegahan Covid 19, khususnya menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), guru di Aceh Singkil mulai divaksin. Vaksinasi untuk guru sudah mulai dilakukan dalam dua pekan terakhir, di beberapa Puskesmas di Kabupaten Aceh Singkil, termasuk pada pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar kemarin.
Dalam kegiatan vaksinasi yang sudah dilaksanakan, Beberapa guru yang sudah divaksin, menyatakan tidak mengalami gejala khusus setelah mengikuti vaksin. Karena itu diharapkan guru-guru lainnya yang belum divaksin agar tidak khawatir secara berlebihan.
Salah satu Guru di Kecamatan Gunung Meriah, Nasrullah mengatakan mendukung pelaksanaan vaksin, demi kesehatan agar terhindar dari Virus Covid 19.
“Untuk keamanan kesehatan agar terhindar dari Virus Corona, sebaiknya kita vaksin, agar aman. Aman terhadap diri sendiri dan orang lain,” kata Nasrullah.
Sementara Agus Kurniawan, selaku Kepala UPTD SD Negeri Blok 6 Baru, Kecamatan Gunung Meriah, menyatakan mendukung pencegahan Covid 19 dengan Vaksinasi dengan mengarahkan seluruh dewan guru untuk divaksin.
“Kami dari SD Blok 6 baru, berjumlah 21 orang tenaga pendidik, kami himbau semua melakukan vaksin. Sebelumnya kami jelaskan tata cara vaksin. Karena tidak ada reaksi, tidak ada kendala saat disuntik makanya kami seluruh dewan guru melaksanakan suntik vaksin. Alhamdullilah kami semua hadir di Puskesmas Gunung Meriah ini dalam mensukseskan Vaksinasi Nasional,” paparnya.
Agus Kurniawan menyatakan bahwa guru harus divaksin sebagai upaya untuk pencegahan Covid dan untuk mengakhiri wabah Covid 19.
“Tenaga pendidik yang ada di Aceh Singkil, mari kita sukseskan suntik vaksin ini supaya wabah covid ini bisa hilang dari dunia,” imbuhnya.
Adapun sasaran vaksinasi Covid 19 untuk guru di Kabupaten Aceh Singkil sebanyak 2.148 orang. Mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai tingkat SMA/SLTA sederajat. Vaksinasi terhadap Guru dilakukan sebagai persyaratan utama untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka pada bulan Juli mendatang. (Sulaiman)


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi