Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Edy Indra Kesuma Serahkan Santunan Kematian Kepada Ahli Waris
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bentuk keseriusan dan kerja nyata membantu masyarakat, salah satu caleg DPRDKabupaten Inhil dari partai NasDem menyalurkan Asuransi kepada Ahli waris almarhumah ibu Bastiah secara simbolis, Selasa (06/02/23).
Diketahui bahwa almarhumah Bastiah bekerja sebagai tukang jait dan bergabung menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Inhil.
Selama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
pembayaran iurannya ini dibayarkan oleh Edy Indra Kesuma yang merupakan caleg DPRD Kabupaten Inhil dari partai NasDem dapil 1.
"Alhamdulillah hari ini saya bersama tim menyerahkan santunan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui ahli waris ibu Bastiah yang meninggal dunia, " ucapnya.
Lebih lanjut, Edy Indra Kesuma caleg DPRD Kabupaten Inhil dari partai partai NasDem dapil 1 nomor urut 1 ini menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan saat ini merupakan bentuk kerja nyata untuk membantu masyarakat.
"Kegiatan seperti ini sebelumnya sudah sering saya lakukan sebelum mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Kabupaten Inhil. Dan ini hari saya bersama tim meminta restu agar apa yang diharapkan bisa tercapai khususnya membantu masyarakat kita yang membutuhkan pertolongan," tuturnya.
Dikesempatan itu juga, Edy Indra Kesuma turut berduka cita dan mengharapakan santunan tersebut dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Edy Indra Kesuma juga mengingatkan masyarakat yang melakukan aktifitas pekerjaan agar mendaftarkan diri sebagai peserta BPJamsostek dengan iuran yang sangat rendah.
"Intinya, bergabung sebagai peserta BPJAMSOSTEK ini sangat bermanfaat untuk kita. Oleh karena itu, saya menyarankan kepada masyarakat Kabupaten Inhil khususnya yang bekerja agar dapat bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek