Galian C Ilegal Memakan Korban di Kampar
Nusaperdana.com, Kampar - Usaha galian C ilegal di daerah Kabupaten Kampar kembali memakan korban, satu orang anak perempuan berusia 12 tahun meninggal dunia didalam lokasi galian C di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
Kejadian tersebut, hari Sabtu kemaren (1/7) seorang anak perempuan di komplek perumahan meninggal didalam lokasi galian C ilegal milik Si Ong. Tempat usaha galian C tersebut berdampingan dengan perumahan.
Camat Tambang Kabupaten Kampar Jamilus ketika dihubungi wartawan, Selasa pagi (4/7) mengatakan, "Kejadian tersebut hari Sabtu kemaren, seorang anak perempuan berumur 12 tahun meninggal ditempat usaha galian C milik Si Ong," terangnya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Jamilus, anak yang meninggal tersebut merupakan anak warga perumahan dan tempat usaha galian C tersebut berdekatan dengan perumahan.
Ketika ditanya apakah galian C ditempat kejadian milik Si Ong ada izin dan Camat mengatakan, "Usaha galian C milik Si Ong tersebut tidak ada izin. Sekarang ini galian C tersebut tutup," ungkap Jamilus.
Ditempat yang terpisah Kepala Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Rusman ketika dihubungi wartawan melalui telepon genggam membenarkan kejadian tersebut. 'Iya benar ada anak meninggal ditempat usaha galian C di Desa Sungai Pinang,' katanya.
Ketika ditanya apa betul usaha galian C berdekatan dengan perumahan dan Rujusman membenarkan hal tersebut. "Perumahan tersebut bernama Pradise dan berdekatan langsung dengan usaha galian C. Untuk lokasi perumahan Pradise juga bekas usaha galian C," ungkap Kades.
Ketika ditanya siapa pengembang perumahan Pradise dan Kades mengatakan, bahwa pengembang perumahan Pradise juga pemilik pengusaha galian C, terang Jamilus.


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek