Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Gapai Keberkahan Ramadhan, Polres Inhil Santuni Anak Yatim
Nusaperdana.com, Inhil - Dalam rangka menggapai berkah di bulan suci Ramadhan, Kapolres Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Budi Setiawan menyantuni anak yatim.
Santunan diberikan usai pelaksanaan shalat tarawih berjamaah di Masjid Al-Ma’arif Mapolres Inhil, Senin (18/3/2024) malam.
Kegiatan santunan ini rutin dilaksanakan Polres Inhil setiap bulan Ramadhan.
"Hari ini setelah melaksanakan shalat tarawih berjamaah, kami memberikan santunan kepada anak yatim, yang mana anggarannya berasal dari infaq personel Polres Inhil selama tahun 2023-2024," kata Kapolres Inhil, AKBP Budi.
Kegiatan tersebut juga dihadiri para Pejabat Polres Inhil dan Imam masjid, Ustad Jamhur.
"Santunan yang diberikan berupa uang tunai. Semoga bermanfaat bagi keluarga yang menerima, serta dapat sedikit membantu memenuhi kebutuhan Ramadhan menjelang hari Raya Idul Fitri nanti," harapnya.
Ia juga berharap di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, selalu diberikan keberkahan dan perlindungan dari Alloh SWT.
"Segala hal yang kita cita-citakan dapat kita raih dan mudah-mudahan wilayah hukum Polres Inhil selalu berada dalam keadaan kondusif. Kedepan kita semua bisa meningkatkan amal melalui infaq untuk anak yatim pada periode selanjutnya,” ucap AKBP Budi.


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek