Gaya Baru, Beginilah Tampilan Hotel Tanpa Atap Tanpa Dinding


Nusaperdana.com - Bagaimana jika adan hotel tanpa atap tanpa dinding? Ternyata penginapan ini benar-benar ada dan punya pemandangan mewah.

Karena pandemi Corona, orang-orang harus berpikir kreatif untuk melakukan pembaruan, termasuk di bidang pariwisata. Seperti yang dilakukan dua seniman Swiss ini yang membuat gebrakan baru di perhotelan.

Mereka adalah saudara kembar Frank dan Patrik Riklin berkolaborasi dengan temannya Daniel Charbonnier.

Mereka menciptakan konsep 'Zero Real Estate' yang bertujuan menunjukkan nilai tradisional dan ramah-tamah dari negara mereka.

Konsep ini menawarkan 7 'kamar hotel' yang tidak biasa. Hanya ada instalasi kasur berlantai kayu, tanpa dinding dan atap.

Hingga pengunjung ditawarkan rebahan menikmati pemandangan pegunungan dan danau dari tempat tidur mereka.

"Ruangan tanpa tembok dan atap ini menunjukkan semacam kebebasan. Mungkin tidak ada ruangan lain tempat menikmati keindahan musim panas Swiss selain ruangan ini," ujar Patrik Riklin kepada Reuters. 

Untuk dapat menikmati 'instalasi seni' ini, kamu harus membayar USD 300 permalamnya. Kamu nanti akan juga dilayani orang-orang bergaya modern yang mengenakan kemeja putih, berdasi kupu-kupu lengkap dengan sepatu bot yang serasi dengan baju.

Tentu saja mereka juga mengenakan sarung tangan. Sentuhan modern yang berpadu dengan alam.

Di tengah pandemi Corona ini, saudara kembar ini membuat suatu pembaruan yang sederhana namun mewah.

Bayangkan saja kamu menikmati musim panas dengan menginap di ketinggian pegunungan yang berada di Pegunungan Churfirsen dan Danau Walen.

Pegunungan yang hijau, danau yang begitu indah, langit yang bersih menjadi andalan konsep 'Zero Real Estate' ini.

Bagaimana jika terjadi hujan? Tenang saja, mereka telah menyiapkan rumah berteduh di rumah petani lokal.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar