Gedung DPRD Riau Akan Dibangun Fasilitas Eskalator, Ini Penjelasannya

Sumber Foto: Halloriau.com

Nusaperdana.com, Pekanbaru - Perencanaan penambahan fasilitas tangga berjalan (eskalator) di kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, memang sangat dibutuhkan. Fasilitas ini terutama bagi tokoh masyarakat Riau lanjut usia yang diundang hadir ke gedung dewan tersebut. 

Hal ini diutarakan Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, Rabu (19/2/2020) sore di Pekanbaru. Dia mengatakan bahwa perencanaan itu (eskalator) bukan tanpa sebab. 

"Eskalator ini dibangun untuk memudahkan para tokoh di Riau ini untuk dapat selalu hadir dalam setiap rapat penting atau paripurna. Terkhusus pada tokoh yang lanjut umurnya di atas 70 tahun," ujar Eet panggilan akrabnya. 

Menurut Eet, eskalator yang direncanakan pembuatannya itu untuk memudahkan tokoh Riau yang sudah tua. Mereka sulit datang ke kantor DPRD Riau dalam undangan rapat paripurna. 

"Asal diundang dalam agenda besar yakni rapat paripurna dan hari besar, mereka (tokoh Riau,red) yang umurnya di atas 70 tahun selalu tidak datang. Alasannya naik tangga, gak ada eskalator," terang Eet. 

Sehingga, sambung Eet dirinya dan rekan-rekan DPRD Riau lainnya sepakat memasukkan anggaran untuk rencana pembuatan eskalator itu kedalam anggaran APBD Riau. 

"Ini sesuai usulan, bagaimana masalah tokoh Riau yang tua ini, besok dapat hadir dalam rapat. Agar tangga itu dibuat jadi eskalator," sebut Eet. 

Lebih lanjut, Eet mengatakan bawah konsep awal dari pada disain gedung DPRD Riau itu harus ada eskalatornya. Dulu, kata Eet waktu di adendum tidak ada, makanya dibuat anggaran di dalamnya. 

"Anggaran dari APBD Riau. Kapan dilakukan saya kurang tau. Itu bisa ditanyakan dengan ULP," tegas Eet. 

Sementara itu, terkait adanya pro dan kontra mengenai anggaran yang dikucurkan dalam perencanaan eslalator di DPRD Riau sebesar Rp8 miliar, Eet tidak menampik perihal itu, bahkan rencana itu demi kepentingan bersama.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar