Ini Kebijakan Perusahaan Otomotif Cegah Virus Corona

Pengecekan suhu tubuh salah satu langkah preventif mencegah virus corona. Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - Pandemik virus corona sudah menjangkit Indonesia. Eskalasi kasus virus corona di Indonesia pun cukup cepat. Hingga kemarin, di Indonesia sudah ada 96 kasus virus bernama COVID-19 itu, 8 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 5 lainnya meninggal dunia.

Perusahaan otomotif turut melakukan pencegahan virus corona di lingkungan kerjanya. Meski belum diliburkan secara total, beberapa perusahaan otomotif melakukan antisipasi agar tak ada pekerja yang terjangkit virus corona.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, mengatakan TMMIN belum meliburkan karyawan. Hanya beberapa karyawan yang diminta untuk tidak bekerja.

"Kami baru meliburkan mereka yang rentan seperti yang sudah punya riwayat diabetes, paru. Mengurangi tamu hanya yang urgent saja, perjalanan dinas luar negeri juga sudah dilarang kalau tidak urgent. Pengecekan suhu, deep cleaning & sekarang sedang prepare WFH (work from home/kerja dari rumah)," kata Bob kepada detikcom, Minggu (15/3/2020).

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, bilang ada beberapa kebijakan yang dikeluarkan perusahaan demi mencegah virus corona. Salah satunya adalah pembatasan perjalanan dinas. Acara perusahaan dibatasi atau ditunda. Sebisa mungkin menggunakan video conference dan kegiatan harus mendapat persetujuan dari direktur.

Sedangkan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, mengatakan sampai sekarang aktivitas di kantornya masih normal. Di sana, diadakan pengecekan temperatur badan setiap karyawan yang masuk.

"Dan juga menyediakan hand sanitizer gel di setiap pintu masuk. Untuk Work From Home sekarang belum ada wacana seperti itu sih ya. Kondisinya setiap saat berubah, jadi kita close monitoring terus perkembangannya untuk melakukan tindakan-tindakan yang cepat dan tepat ke depannya," kata Yusak kepada detikcom.

Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani, mengatakan Nissan memiliki sejumlah panduan preventif dari Nissan global untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Di Nissan Indonesia, misalnya, karyawan yang kembali dari perjalanan bisnis/personal di negara tertentu, diminta untuk kerja dari rumah selama 14 hari," ujar Hana kepada detikcom.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar