Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Irwasda Polda Riau Tinjau Distribusi Logistik dan Pengamanan TPS
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Irwasda Polda Riau melaksanakan kegiatan asistensi sekaligus peninjauan pendistribusian logistik dan pengamanan TPS, Selasa (13/2/2024).
Kegiatan asistensi di wilayah hukum Polres Inhil dipimpin Kawasopsda OMB Lancang Kuning 2023-2024, Irwasda Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah didampingi Kabidkum Kombes Pol Mohammad Qori Oktohandoko, Dir Res Narkoba Kombes Pol Dr. Manang Soebeti, Wadir Res AKBP Nandang Lirrama.
Dalam kegiatan tersebut Tim Asistensi di Wilayah Polres Indragiri Hilir didampingi Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan dan jajaran.
"Kami melaksanakan peninjauan objek vital Pemilu 2024, yakni kantor dan gudang Logistik KPU Inhil," kata Kapolres Inhil AKBP Budi.
Irwasda Polda Riau juga memimpin apel serta memberikan arahan kepada personel gabungan dari Personel BKO Polda Riau, Personel Polres Indragiri Hili, dan Personel Kodim 0314/Inhil yang akan melaksanakan Pengamanan TPS di Wilayah Kecamatan Tembilahan dan Kecamatan Tembilahan Hulu.
"Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024 di Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dapat berjalan aman, lancar dan damai," harapnya.
Tim juga melepas Pengawalan dan Pengamanan Pergeseran Logistik ke seluruh TPS di Wilayah Kecamatan Tembilahan dan Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil.


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek