Kata Mereka yang Suhu Tubuhnya 'Ajaib' Saat Pakai Termometer Tembak
Nusaperdana.com, Jakarta - Belum lama ini seorang dokter bercerita tentang termometer tembak yang hasil pengukurannya tidak masuk akal. Di sebuah kantor, ia diukur suhu tubuhnya dan didapatkan angka yang mustahil terukur pada manusia yang masih bernapas, yakni 31 derajat celcius.
Pengalaman tersebut dibagikan oleh dr Shela Putri Sundawa di akun Twitter milik pribadinya yaitu @oxfara. Ini terjadi saat suhu tubuhnya diukur dengan termometer tembak di sebuah kantor di Jakarta.
Kisah serupa rupanya banyak dialami pembaca. Seperti diceritakan oleh pemilik akun Ayu di kolom komentar. Dikisahkan, ia merasa bingung dengan ada dua kasus yang ekstrem. Pertama, semua yang diukur suhunya di bawah 35 derajat celcius tapi sehat sehat saja. Nah loh, ini manusia bukan?
Kedua, pada tempat yang berbeda, ada yang suhunya 37,9 derajat celcius, padahal tidak demam, eh tapi diukur lagi jadi 37 derajat celcius.
"Lah pigimane? Ini jangan-jangan alat palsu bertebaran atau gimana sih?" ungkapnya pada kolom komentar.
Selain Ayu, pembaca lain yaitu Ahmat Surahmat juga membagikan ceritanya. Ia mengatakan itu kesalahan pak satpam saja, yang nggak ngerti gimana alatnya bekerja.
Harusnya mesti dikalibrasi dulu. Kemarin saat ia di periksa di Kalibata City, hasilnya ajaib yaitu 31, 32 dan 33 derajat celcius. Dalam hati ia mengunggapkan kasihan kepada bapak satpam yang bertugas, karena tidak mengerti menggunakan alat tersebut.
Lalu, pemilik akun Halimd pun juga berkomentar. Menurutnya tidak salah-salah juga, karena itu alat memang untuk ukur permukaan, bukan tubuh atau under skin. Lumayan membantu saat testing alat-alat kelistrikan atau mekanik.
Ia menambahkan, mungkin yang dipakai jangan angka yang tertera, tapi perbedaan dari yang normal plus harus di ruangan suhu yang normal. Karena kulit akan menyesuaikan dengan suhu sekitar, kalau tidak beda-beda jauh, suhu tubuh yang akan dominan muncul di yaitu suhu pada permukaan.
Punya pengalaman serupa? Bagikan di komentar ya.


Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
PT BPP Didesak Bayar Pesangon, Perusahaan Bungkam Saat Dikonfirmasi
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024