Mie Sagu Salah Satu Makan Khas Indragiri Hilir Dengan Kaya Manfaat
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kabupaten Indragiri Hilir yang dikenal sebagai daerah penghasil kelapa terbesar di Riau bahkan di Indonesia, juga memiliki potensi besar di hasil perkebunan sagu.
Dengan hasil perkebunan yang besar tersebut banyak daerah di Kabupaten Indragiri Hilir memilik makanan khas dengan bahan utama sagu, salah satunya mie sagu.
Sejak lama sagu tumbuh dan menyebar di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dan Kecamatan Mandah. Tingginya hasil tanam sagu di sejumlah daerah menjadikan Inhil sebagai daerah penghasil sagu yang cukup besar.
Tidak hanya sebagai sumber makanan pokok, sagu juga diolah sebagai camilan dan berbagai macam hidangan oleh masyarakat Inhil salah satunya adalah mie sagu.
Mie sagu memiliki karakteristik yang berbeda dengan mie pada umumnya. bentuk mie lebih besar dan lebih transparan. Teksturnya pun lebih kenyal dan kaku.
Mie sagu cocok dijadikan mie goreng dengan bumbu mie goreng ala rumahan. Lebih nikmat lagi jika ada tambahan topping udang, ayam suir, telur dan lain-lain.
Makanan yang satu ini mebjadi primadona masyarakat Inhil. Selain enak dan mudah dalam pengolahannya, mengkonsumsi mie sagu juga bermanfaat bagi tubuh.
Mengkonsumsi mie sagu tidak akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan cepat karena kandungan resistant strach. Mie sagu sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.
Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, sagu juga merupakan sumber energi yang baik. Selain itu, mengkonsumsi mie sagu juga membantu mencegah sembelit serta melancarkan pencernaan.(Advertorial)


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek