Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
NASA Siapkan 13 Kandidat Penjelajah Bulan dan Mars
Nusaperdana.com, Jakarta - NASA menyiapkan 13 kandidat untuk mengeksplorasi Mars dan Bulan. Di bawah program Artemis, mereka dipersiapkan sejak tahun 2017 dan akhirnya berhasil lulus mendapatkan pin perak.
Grup ini terdiri dari enam perempuan dan tujuh laki-laki yang terpilih lebih dari 18 ribu pelamar. NASA berencana membawa perempuan pertama untuk terbang ke Bulan pada 2024. Sementara untuk misi ke Planet Merah, akan dilaksanakan pada pertengahan 2030.
"Orang-orang ini mewakili yang terbaik dari Amerika, dan waktu yang luar biasa bagi mereka untuk bergabung dengan korps astronot kami," kata Administrator NASA Jim Bridenstine saat upacara kelulusan, dikutip dari Daily Mail.
"2020 akan menandai kembalinya astronot Amerika dengan roket Amerika dari tanah Amerika, dan akan menjadi tahun penting bagi kemajuan program Artemis kita serta misi ke Bulan dan seterusnya," sambungnya.
Selama dua tahun, para kandidat dilatih dalam pengajaran, praktik, dan pengujian dalam spacewalking, robotika, sistem Stasiun Luar Angkasa Internasional, kecakapan jet T-38 dan bahasa Rusia.
Misi Artemis untuk Bulan akan diluncurkan di Space Launch System, roket terbesar yang pernah dibuat. Para kru akan berada di atas pesawat ruang angkasa yang lebih kecil yang disebut 'Orion' yang akan terbang ke Bulan dalam beberapa hari.
Berita Lainnya
Google Maps Bilang Ada Angkringan dan Warteg di Pulau Natal
Supermodel 51 Tahun Pemotretan Seksi, Netizen Salfok karena Wajah Tak Menua
Seorang WNI Luka-luka Dampak Ledakan di Lebanon, Dubes RI Sampaikan Penyebabnya
Bertemu di Bali, Menhan RI dan Menhan Australia Bahas Kerjasama Pertahanan
Monumen Tertua dan Terbesar Peninggalan Suku Maya Ditemukan
Amabie Jimat Berbentuk Putri Duyung Penolak Bala Corona di Jepang
Heboh Pria Diduga Sebarkan Virus Corona Setelah Jilati Gagang Mobil
Jubir Kepresidenan Rusia Diserang Covid-19