Pendiri Ponpes Jilussalamah Al-islami Minta Evaluasi Total Kepengurusan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Jilussalamah Al-islami meminta para pengurus Ponpes untuk melakukan evaluasi total kepengurusan. Selain itu, para pengurus Pondok Pesantren juga diminta untuk membahas berbagai program dan memperbaiki struktur organisasi.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Pendiri Pondok Pesantren Jilussalamah Al-islami, Habib Rizal Syahab yang juga merupakan Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Masjid Daarul Hudhari Tembilahan, Sabtu (18/1/2020) sore di Tembilahan.
"Kepada seluruh pengurus ponpes Jilussalamah, dari angkatan pertama tahun 2012-2013 hingga angkatan ke lima tahun 2017-2018 agar segera mengadakan rapat untuk membahas berbagai program yang sudah atau belum dilakukan serta perbaikan perbaikan struktur yang proporsional dan evaluasi total dalam seluruh kepengurusan," begitu ungkap Habib Rizal.
Evaluasi, dikatakan Habib Rizal diperlukan untuk menyempurnakan program dan struktur kepengurusan Ponpes Jilussalamah yang selama ini dinilai masih belum optimal.
Menurut Habib Rizal, sebagai pelayan atau Khadim dalam melayani santri untuk mendapatkan haknya selaku penuntut ilmu, seorang pengurus memiliki peran yang cukup besar.
"Peranan ini berdampak besar bagi kesejahteraan santri. Tidak hanya itu, sebagai pengurus kewajiban yang sangat penting adalah memberikan moral etis atau uswah yang baik bagi santri," tukas Habib Rizal.
Untuk itu, dari hasil evaluasi total nanti, diharapkan Ponpes Jilussalamah yang berlokasi di Pekan Arba, Tembilahan akan dapat memberikan kesejahteraan bagi santri dan hal positif lainnya bagi lembaga secara umum.


Berita Lainnya
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat