Pj Bupati Inhil H. Herman Pimpin Rapat Evaluasi Fisik Dan Keuangan Periode November 2023
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - -Penjabat Bupati Inhil H.Herman SE, MT memimpin rapat evaluasi fisik dan keuangan pembangunan kegiatan tahun anggaran 2023 periode Bulan November 2023.
Rapat yang berlangsung di aula rapat lantai 5 kantor bupati Inhil, Senin, (27/11/2023) tersebut Pj. Bupati H. Herman, SE, MT di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhil, H. Afrizal dan Asisten Pembangunan dan Perekonomian H. Junaidy, S. Sos serta bersama para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan camat seluruh Kabupaten Inhil.
“Selain untuk bertemu dengan semua kepala OPD dan Camat tetapi juga untuk mengecek progres dari program dan kegiatan tiap OPD dan Kecamatan untuk tahun ini yang sudah memasuki triwulan terkahir, dimana ini juga menjadi perhatian dimana presentasi kita masih belum maksimal," ungkap Pj Bupati Inhil
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati berharap kepala OPD dan Camat bisa memaksimalkan progres diakhiri tahun, sehingga kegiatan dan program kerja bisa selesai dengan baik dan bisa menghadapi akhir tahun dengan presentasi yang cukup memuaskan.
“Yang perlu menjadi catatan adalah tidak ada yang tidak bisa ketika kita berupaya optimal maka yang menjadi target akan tercapai. Kemudian yang perlu di ingat, ketika realisasi anggaran berjalan sesuai target maka masyarakat yang akan merasakan,” Pungkasnya.(adv)


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek