Bukan Karena Tidak Punya Makanan Ternyata Ini Sebab Risna Warga Batubersurat Tidak Makan Selama 3 Hari
NUSAPERDANA.COM, BANGKINANG,- Terkait pemberitaan warga bernama Risnatul Azizah (29) yang mengaku tidak makan selama tiga hari, anggota dewan Kampar, Haswinda memberikan klarifikasi.
Kader Demokrat ini menerangkan kalau Risna, janda anak 3 di Batubersurat tersebut, tidak makan tiga hari bukan karena ketiadaan makanan, melainkan disebabkan oleh yang bersangkutan terkena penyakit amandel yang membuatnya sulit menelan makanan.
Selain kena amandel, alasan Risna tidak makan selama 3 hari menurut Haswinda adalah sebagai berikut;
Pertama, Risna baru pindah tidak ada perlengkapan di rumah yang ditempati.
Kedua, Risna ini memang tidak bisa menelan karena amandelnya meradang.
"Artinya bukan karena tidak ada yang mau dimakan.
Ini penjelasan dari TKSK. Dia baru pindah ke Batubersurat sekitar lebih kurang 2 bulan karena cerai dengan suaminya," ujar Haswinda, Jumat, 29 September 2023.
Kata Haswinda, sebelumnya Risna tinggal di Desa Silam. Dan terkait anaknya tidak sekolah karena baru di antar sama ayah kandung dari Silam ke Batubersurat. Sebelumnya anak-anaknya sekolah di Silam.
Haswinda mengaku mendapat informasi dari tim di lapangan. Bahkan ia pun berencana untuk turun ke Batubersurat.
Diberitakan sebelumnya, Risnatul Azizah, janda anak tiga yang tinggal di Lingkungan 1, RT4 RW3 mengaku tidak makan selama 3 hari karena sakit dan tidak bisa bekerja.
Berita itu kemudian diklarifikasi oleh anggota DPRD Kampar Haswinda yang melakukan penelusuran melalui timnya ke alamat yang bersangkutan di Batubersurat.


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek