Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
Pasokan Pangan di Daerah Bakal Dipantau Pusat Melalui SIPAP
Nusaperdana.com, Jakarta - Melalui Sistem Informasi Perdagangan Antar Provinsi (SIPAP), Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal menyoroti pasokan komoditas pangan, utamanya bahan pokok di setiap provinsi di Indonesia.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto mengatakan, dengan SIPAP ini pemerintah bisa mengatahui provinsi mana yang mengalami kekurangan suatu bahan pokok, dan mana yang surplus. Sehingga, provinsi yang surplus bisa mendistribusikan bahan pokok tersebut ke provinsi yang kekurangan.
"Harapannya dengan informasi ini kita bisa lebih lebih dini, tahu sejak awal. Di daerah mana terjadi surplus, di daerah mana minus. Sehingga kami dari pusat bisa menggerakkan, meminta pada pelaku usaha di bidang komoditas yang bersangkutan, dari yang surplus ke minus," kata Suhanto dalam acara Rapat Koordinasi Implementasi SIPAP Nasional, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Harapannya, dengan bantuan penyaluran tersebut, tak ada lonjakan harga di suatu provinsi karena kekurangan pasokan.
"Misalnya Jawa Timur, kalau pas lagi musim panen padi kan mereka lumbung padi. Sementara di Papua terjadi kekurangan. Kita tinggal kontak Jawa Timur, tolong komunikasikan antara pelaku usaha Jawa Timur dengan pengusaha Papua untuk saling berkirim. Arahnya stabilisasi harga, pemerataan supply," papar dia.
Saat ini, sistem tersebut sudah dioperasionalkan. Hanya saja, Dinas Perdagangan tiap provinsi hari ini dipanggil ke Jakarta untuk memperbaharui data.
"Sudah berjalan, kita update terus untuk memperbaiki. Ini kan memang belum lama, kawan-kawan daerah perlu kita update. Teknisinya, yang merancang kita datangkan ke sini, yang mengisi bagaimana cara mengisinya. Untuk perbaikan-perbaikanlah," urainya.
Berita Lainnya
Pertamina Sebut Konsumsi BBM Selama PSBB Transisi Meningkat
Ribuan Polisi Diturunkan Kawal Demo Perangkat Desa di DPR
Terduga Pelaku Penganiayaan Anggota IWO Berhasil Ditangkap, IWO: Dalangnya Juga Harus Diungkap
Banjir Jakarta, Kementerian ATR/BPN akan Audit Tata Ruang dari Hulu sampai Hilir
KPK: Pentingnya Berantas Korupsi Sektor Swasta Serta Perbaiki Sistem Politik dan Pilkada
New Normal, Jurus Pamungkas Jokowi Selamatkan Ekonomi?
Jokowi Berencana Keluarkan Peraturan Larangan Penjualan Rokok Batangan
Update Corona di Indonesia 14 Juni: 38.277 Positif, 14.531 Sembuh, 2.134 Meninggal