Usai Pawai Ta'aruf, Pj Bupati Kampar Buka Stand Bazar MTQ Ke-52 Tingkat Kabupaten
Nusaperdana.com, Kampar, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM didampingi langsung Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ny Deswita Kamsol, secara resmi membuka Stand Bazar pada Ta'aruf Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke -52 tahun 2023, senin (13/3/2023).
Pembukaan stand Bazaar yang juga diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si dan isteri Juli Mastuti tersebut, dipusaktkan di Pintu Utama Astaka Mtq ke-52 Stadion Mini Rusli Thoimi Desa Pulau Payung Kecamatan Rumbio Jaya.
Tidak butuh waktu lama karena cuaca hujan, usai pengguntingan pita. Dr Kamsol menyampaikan apresiasi kepada panitia, Dinas terkait serta seluruh Kecamatan yang telah menampilkan di stand baik, minuman, makanan, kesenian, serta kerajinan yang ada di kecamatannya masing-masing.
Ini adalah momen bagi setiap Desa atau Kecamatan untuk menampilkan apa yang ada di kecamatannya masing-masing, termasuk UMKM untuk bisa dijual dan dipromosikan."ucap Kamsol".
Selanjutnya, Kamsol juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kampar, dan Rumbio Jaya khususnya untuk terus meramaikan nantinya selama pelaksanaan Mtq ke-52 yang dimulai hari ini senin, 13 s/d 19 Maret 2023.
Usai pembukaan, Pj Bupati Kampar bersama Forkopimda dan para kepala Dinas langsung meninjau dan mencicipi makanan dan minumam yang ada di stand bazar 21 Kecamatan.(Infotoral)


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek